Dalam momen emosional usai pertandingan dramatis antara IBK Altos dan Red Sparks, Megawati Hangestri terlihat memeluk Vanja Bukilic yang menangis di pinggir lapangan.
Pertandingan sengit tersebut digelar di Mars Indoor Stadium, Selasa (14/1/2025), dengan Red Sparks keluar sebagai pemenang melalui skor ketat 3-2 (25-21, 36-34, 23-25, 19-25, 15-12).
Meski sempat unggul dua set pertama, performa Red Sparks menurun di set keempat, diduga karena kelelahan fisik. Situasi semakin menegangkan ketika Red Sparks tertinggal di awal set kelima. Namun, mereka berhasil bangkit dan menutup set penentuan dengan skor 15-12, mencatatkan kemenangan ke-10 secara beruntun.
Megawati tampil luar biasa dengan mencetak 44 poin, termasuk rataan sukses serangan sebesar 48,15 persen. Namun, Bukilic, yang mencetak 25 poin sebagai pencetak poin tertinggi kedua, tampak terpukul dan menangis usai pertandingan.
Baca juga: Megawati Hangestri Pertiwi Mendekati Puncak Top Skor V-League
Momen Mega Peluk Vanja Bukilic
Tidak diketahui pasti alasan Bukilic menangis, tetapi kesalahan serangan yang dilakukannya sebanyak sembilan kali, serta total 15 error, mungkin menjadi penyebabnya. Statistik mencatat Red Sparks membuat 38 error dalam pertandingan ini, jumlah tertinggi dalam sejarah V-League untuk satu laga.
Momen haru terjadi ketika Bukilic menangis di pinggir lapangan, dan Megawati segera menghampirinya untuk memberikan pelukan hangat.
“Rasanya senang bisa meraih kemenangan. Pertandingan ini sulit, tapi saya bisa melewatinya. Saya rasa, semua ini berkat rekan satu tim saya,” ungkap Megawati kepada Naver pada Rabu (15/1/2025).
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, turut memberikan komentar mengenai performa timnya. Ia tidak sepenuhnya menyalahkan Bukilic atas situasi sulit di laga tersebut.
Baca Juga: Red Sparks dan Megawati Cetak Rekor Baru
“Megawati mampu menyerang dengan timing yang tepat, sementara Bukilic memerlukan lebih banyak upaya untuk menciptakan timing. Ini bukan masalah individu, melainkan masalah tim,” ujar Ko Hee-jin.
Kemenangan dramatis ini semakin memperkokoh dominasi Red Sparks di V-League, meskipun mereka harus terus memperbaiki performa untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di masa depan.
Megawati dan Ko Hee-jin Saling Lempar Pujian
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, memberikan pujian tinggi kepada Megawati Hangestri setelah pertandingan sengit melawan IBK Altos, di mana Megawati mencetak 44 poin, angka tertinggi sepanjang kariernya di V-League.
“Dia adalah pemain yang luar biasa. Megawati tidak pernah mengeluh meskipun menjalani latihan yang berat. Dia selalu menerima masukan dari staf pelatih dengan sikap positif,” ujar Ko Hee-jin dalam wawancara dengan Naver pada Rabu (15/1/2025).
Ko Hee-jin juga menyoroti kepribadian Megawati yang dianggap langka di dunia voli.
“Tak mudah menemukan pemain seperti dia. Skill Megawati sangat bagus, tetapi kepribadiannya juga luar biasa. Ada banyak pemain berbakat yang memiliki perilaku buruk, tetapi Megawati berbeda. Dia layak mendapatkan semua pujian ini, dan kemampuannya terus berkembang,” tambahnya.
Menanggapi pujian tersebut, Megawati juga memberikan apresiasi kepada Ko Hee-jin saat konferensi pers usai pertandingan.
Baca juga: Profil Chen Xintong Pemain Asia IBK Altos 2024-2025
“Pelatih selalu menjaga dan mendukung saya dengan baik. Dia selalu percaya pada saya, bahkan ketika saya membuat banyak kesalahan. Kepercayaan itu membuat saya termotivasi untuk berlatih lebih keras.
Memang benar saya sedikit kehilangan ritme setelah jeda. Saya merasa terguncang, tetapi saya bersyukur bisa menemukan kembali fokus saya di set terakhir. Ini menjadi pelajaran penting bagi saya untuk terus berkembang di masa depan,” pungkas Mega.
Pujian yang saling dilontarkan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Megawati dan pelatihnya, sebuah kunci penting dalam perjalanan sukses Red Sparks di V-League musim ini.