Kegagalan Red Sparks yang harus menelan pil pahit setelah kalah telak 0-3 dari Pepper Savings Bank dalam pertandingan V-League babak ke-5 di Gwangju Pepper Stadium, Rabu (19/2) lalu. Alih-alih mendekatkan diri ke posisi kedua, tim ini justru menjadi batu loncatan bagi AI Pepper Savings Bank untuk meraih 10 kemenangan pertama mereka sejak tim ini didirikan.
Runtutan Kegagalan Red Sparks
Pertandingan berjalan di luar kendali Megawati dkk. Di set pertama, mereka sempat imbang 21-21, tetapi kebobolan 4 poin beruntun dan kalah 21-25. Di set kedua, meski sempat unggul 21-18, mereka gagal mempertahankan keunggulan dan kalah 23-25. Set ketiga menjadi mimpi buruk, dengan Jeonggwanjang kebobolan 7 poin berturut-turut di awal set dan akhirnya tumbang 13-25.
Baca Juga: Klasemen Terbaru KOVO V League 2024/2025 Hari Ini 22 Februari
Sebelum pertandingan, Daejeon Red Sparks berada di posisi ketiga dengan 20 kemenangan, 8 kekalahan, dan 55 poin. Mereka hanya tertinggal 2 poin dari Hyundai Construction yang berada di posisi kedua dengan 57 poin. Kemenangan 3-0 atau 3-1 hari itu bisa membawa mereka melampaui Hyundai Hillstate dan naik ke posisi kedua. Namun, harapan itu pupus seiring dengan kekalahan telak yang mereka alami.
Tekad Ko Hee-jin Tak Terwujud
Pelatih kepala Red Sparks, Ko Hee-jin, sebelumnya telah menyatakan tekad besar untuk finis di posisi kedua.
“Pemain dan saya memiliki keinginan yang sama, yaitu melaju ke babak berikutnya dari posisi kedua. Kami akan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan sampai posisi itu terwujud,” ujar Ko sebelum laga.
Dia juga menekankan keunggulan bermain di kandang sendiri, terutama dengan dukungan penuh dari fans Daejeon. “Saya ingin memulai playoff di rumah,” tambahnya.
Baca Juga: Jakarta Elektrik PLN Pastikan Tiket ke Final Four Proliga 2025
Namun, apa yang diinginkan Ko tidak terwujud. Dua penyerang andalan mereka, Mega dan Bukilic, tampil di bawah ekspektasi. Bukilic hanya mencetak 14 poin dengan tingkat keberhasilan serangan 35,9%, sementara Mega lebih buruk lagi dengan 12 poin dan tingkat keberhasilan 30,6%. Di sisi lain, AI Pepper Savings Bank tampil solid dengan 18 blok sukses, sementara Red Sparks hanya mampu membuat 3 blok.
Setelah pertandingan, raut kecewa terpancar dari wajah Pelatih Ko. “Kami tidak menunjukkan performa terbaik kami,” ujarnya.
“Pertandingan ini adalah kesempatan untuk introspeksi. Jujur saja, kami sama sekali tidak tampil baik hari ini, dan tekad para pemain tidak terlihat.” Ko menambahkan, “Saya hanya bisa berpikir bahwa kekalahan ini harus menjadi pelajaran berharga bagi para pemain untuk mempersiapkan diri menghadapi babak ke-6 dan babak berikutnya.”
Dengan kekalahan ini, Bukilic cs harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan posisinya di papan atas. Sementara itu, Pepper Savings Bank merayakan kemenangan bersejarah mereka, yang mungkin menjadi titik balik bagi mereka ini di musim ini.
Baca Juga: Perpisahan Sang Ratu Voli, Kim Yeon-kyung dalam Tur Pensiun Bersama Hyundai Hillstate