Dua tim teratas liga voli profesional Korea Selatan sektor putri, Hyundai Hillstate dan Daejeon Red Sparks, memutuskan untuk tidak merekrut pemain pengganti meskipun sejumlah pemain kunci mereka tengah mengalami cedera. Kedua tim ini akan melanjutkan perjuangan mereka di babak playoff dengan mengandalkan skuad yang ada.
Hyundai Hillstate kehilangan pemain kuota Asia mereka, Wipawee Srithong, yang mengalami robekan ligamen cruciatum anterior. Wipawee mengalami cedera lutut dalam pertandingan tandang melawan Daejeon Red Sparks pada 7 Februari lalu. Wipawee, yang telah menjalani operasi dan sedang dalam masa rehabilitasi, dipastikan tidak akan kembali ke lapangan musim ini.
Baca Juga: Lebih 3000 Penonton Padati Stadion Saat AI Peppers vs Pink Spiders
Sementara itu, Daejeon Red Sparks juga kehilangan pemain andalan mereka, Vanja Bukilic. Bukilic mengalami robekan ligamen pergelangan kaki kiri saat mendarat dalam pertandingan melawan GS Caltex pada 22 Februari. Tim medis memperkirakan Bukilic membutuhkan waktu 4 hingga 6 minggu untuk pulih.
Jalani Playoff Tanpa Pemain Pengganti
Meski demikian, kedua tim memutuskan untuk tidak mencari pemain pengganti. Seorang pejabat Hyundai Hillstate menyatakan, “Kami kesulitan menemukan pemain kuota Asia dengan kemampuan setara Wipawee. Jadi kami akan fokus pada anggota tim yang ada.” Daejeon Red Sparks juga mengungkapkan hal serupa, dengan menantikan kembalinya Bukilic yang sedang menjalani rehabilitasi.
Babak playoff akan berlangsung pada 25 Maret di stadion kandang tim peringkat kedua musim reguler. Saat ini, Hyundai Hillstate berada di posisi kedua dengan 20 kemenangan, 14 kekalahan, dan 63 poin. Sementara Daejeon Red Sparks berada di posisi ketiga dengan 22 kemenangan, 12 kekalahan, dan 60 poin.
Dalam sisa pertandingan musim reguler, Hyundai Hillstate akan menghadapi IBK Altos (13 Februari) dan AI Pepper Savings Bank (18 Februari). Sementara itu, Daejeon Red Sparks akan bertanding melawan AI Pepper Savings Bank (14 Februari) dan Hi-Pass Expressway Corporation (19 Februari).
Baca Juga: Timnas Voli Indonesia U-21 Siap Tampil di Win Streak Volleyball Invitational 2025
Keputusan kedua tim untuk tidak merekrut pemain pengganti menunjukkan keyakinan mereka pada skuad yang ada, meskipun tantangan yang dihadapi tidak kecil. Para penggemar voli pun menantikan aksi seru kedua tim di babak playoff mendatang.