Pelatih Ko Hee-jin Terpukul! Strategi Matang Red Sparks Kandas di Set Kelima

Pelatih Ko Hee-jin Terpukul! Strategi Matang Red Sparks Kandas di Set Kelima
Dokumentasi IG: Red Sparks

Menjelang pertandingan kedua partai final V-League 2025, Pelatih Ko Hee-jin merasakan berbagai emosi yang bercampur aduk. Di satu sisi, ia merasa bersyukur, tetapi di sisi lain, ia juga merasa bersalah karena seorang pemain veteran yang sebelumnya cedera memutuskan untuk bermain setelah mengonsumsi obat penghilang rasa sakit.

Meski begitu, perjuangan gigih yang ditunjukkan oleh Pelatih Ko dan timnya tidak mampu menghentikan aksi gemilang ‘Ratu Voli’ Kim Yeon-koung (Pink Spiders) dalam pertandingan ini.

Pada Rabu (2/4/2025) di Incheon Samsan Gymnasium, Red Sparks harus menyerah kepada Pink Spiders dengan skor 2-3 (25-23, 25-18, 22-25, 12-25, 12-15) pada pertandingan kedua partai final V-League sektor putri. Strategi yang diterapkan sejak awal berjalan dengan baik dan memungkinkan mereka untuk unggul lebih dulu.

Namun, saat Pink Spiders mulai bangkit dan mengambil alih kendali permainan, situasi pun berubah. Pada akhirnya, mereka harus mengakui keunggulan Kim Yeon-koung yang tampil luar biasa di set penentuan.

Baca Juga: Osaka Marvelous Juara Musim Reguler, Hitachi Tembus Babak Championship

Pelatih Ko Hee-jin dan Red Sparks Alami Masa Sulit

Red Sparks menghadapi banyak tantangan setelah melaju ke babak playoff ketiga usai musim reguler. Pemain andalan mereka, Bukilic, baru saja kembali bermain setelah pulih dari cedera pergelangan kaki, sementara setter Yeom Hye-seon tetap bertanding meskipun mengalami nyeri lutut.

Noh ran bahkan harus keluar dari pertandingan playoff ketiga akibat cedera punggung, yang membuatnya absen dalam laga pertama kejuaraan ini.

Dalam situasi yang sulit ini, Noh ran akhirnya memutuskan untuk bermain di laga kedua setelah mengonsumsi obat pereda nyeri. Kehadirannya memberikan dampak besar, sehingga Red Sparks yang sebelumnya kalah 0-3 di pertandingan pertama, mampu meladeni permainan sengit hingga set kelima pada laga kedua.

Pelatih Ko Hee-jin Apresiasi Pemainnya

Pelatih Ko Hee-jin mengungkapkan, “Ini adalah situasi yang sangat sulit, tetapi semangat juang para pemain patut diapresiasi. Saya merasa menyesal karena kami tidak bisa menampilkan pertandingan yang baik di laga pertama, tetapi saya berterima kasih kepada para pemain yang telah membuat pertandingan hari ini menjadi lebih baik.”

Di set penentuan, Kim Yeon-koung tampil begitu dominan dan menjadi tembok yang sulit ditembus.

Pelatih Ko Hee-jin mengakui kehebatan Kim Yeon-koung, “Dia benar-benar luar biasa di set kelima. Dalam tiga tahun terakhir, saya belum pernah melihat pukulan dengan sudut dan eksekusi sebaik itu. Serangannya begitu tajam hingga saya tidak bisa meminta Jeong Ho-yeong dan Mega untuk menghentikannya. Perbedaan utama dalam pertandingan ini terjadi di situ, dia tidak peduli dengan dua pemain yang mencoba membloknya dan terus menyerang dengan percaya diri.”

Baca Juga: Perjuangan Red Sparks Menembus Tembok Tinggi Heungkuk Pink Spiders

Kim Yeon-koung Tampil Luar Biasa di Set Penentuan

Kim Yeon-koung sendiri mencetak 22 poin dalam pertandingan ini dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 66,7%. Di set kelima, ia mencetak enam poin yang sangat menentukan.

Dia mengungkapkan, “Pada set pertama dan kedua, saya tidak banyak mendapatkan kesempatan menyerang. Namun, saya yakin akan ada momen-momen penting di mana saya bisa berperan. Saya terus menunggu kesempatan tersebut, dan ketika tiba di set kelima, saya bisa mencetak poin-poin krusial berkat dukungan rekan setim yang percaya kepada saya dan bermain dengan baik.”

Selain itu, Kim Yeon-koung juga mengagumi perjuangan para pemain Red Sparks.

“Saat ini, setiap pemain pasti merasa kelelahan. Tim kami juga mengalami banyak cedera, tetapi semua orang berjuang untuk mencapai babak final ini,” katanya. “Sebenarnya, jika situasinya terlalu sulit, mereka bisa saja mengendurkan permainan. Tetapi melihat mereka terus bertahan sampai akhir benar-benar membuat saya kagum. Tim kami yang berhasil mengatasi tantangan ini juga sangat luar biasa.”

Dengan kemenangan ini, Pink Spiders hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengamankan gelar juara. Kim Yeon-koung pun optimistis dapat menuntaskan final ini tanpa perlu laga tambahan.

Baca Juga: Pink Spiders Menggila! Hancurkan Red Sparks 3-0 di Final V-League Leg 1

“Saya berharap pertandingan ketiga berjalan lebih mudah, tetapi itu hanya harapan saya. Saya yakin pertandingan akan tetap sulit. Namun, kami telah melakukan persiapan dengan baik dalam berbagai aspek, jadi saya yakin kami bisa menyelesaikan semuanya di pertandingan ketiga tanpa perlu memasuki laga keempat atau kelima.”