Vanja Bukilic ikuti langkah Megawati Hangestri meninggalkan Red Sparks menjelang musim 2025-2026. Setelah tampil gemilang bersama klub Korea Selatan itu, keduanya tidak akan melanjutkan kiprah mereka di V-League musim depan.
Seorang pejabat klub mengonfirmasi pada, Rabu (9/4/2025) bahwa Megawati Hangestri, bintang asal Indonesia yang juga dijuluki Megatron, memilih untuk kembali ke tanah air. “Mega memutuskan kembali ke Indonesia, kemungkinan besar akan bermain di liga lokal atau liga Asia Tenggara,” ujar sumber klub. “Ibunya sedang sakit, dan ia merasa perlu berada di dekat keluarga.”
Baca Juga: Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin Bangga Meski Gagal Juara: Saya Sangat Bangga pada Pemain Kami
Megawati Andalam Utama Red Sparks
Megawati menjadi andalan utama Red Sparks sejak bergabung pada musim 2023-2024. Di musim debutnya, ia langsung mencuri perhatian dengan total 736 poin (peringkat 7 keseluruhan) dan persentase serangan sukses sebesar 43,95%, menjadikannya salah satu pemain paling berpengaruh dalam membawa tim ke babak playoff.
Namun musim ini, penampilan Megawati bahkan lebih impresif. Ia mencatat 802 poin (peringkat 3), dengan persentase serangan sukses 48,06%, dan menjadi yang terbaik di sejumlah kategori seperti open success rate (42,82%), time difference average success rate (66,67%), back-up success rate (49,88%), serta quick open success rate (53,61%).
Tak hanya membawa kejayaan bagi klub, Megawati juga meningkatkan popularitas Red Sparks di Indonesia. Banyak fans asal Tanah Air terus memberi dukungan lewat media sosial dan berbagai platform digital lainnya.
Sayangnya, musim depan Megawati tidak akan kembali ke panggung Korea. “Mega dijadwalkan pulang pada Kamis (10/4/2025),” kata pejabat klub. “Ia sudah berbicara dengan ibunya lewat telepon, dan merasa waktunya kembali setelah lama berjauhan. Ia juga berencana kembali ke Korea untuk menjalani perawatan lututnya yang cedera.”
Baca Juga: Megawati Tampil Gemilang di Final V-League Korea, Meski Gagal Bawa Tim Juara
Vanja Bukilic Ikuti Langkah Megawati
Tak hanya Megawati, Vanja Bukilic pun dipastikan hengkang. Pemain asal Serbia ini menurut informasi yang berkembang ingin melanjutkan kariernya di Eropa. “Bukilic juga menyampaikan keinginannya untuk mencoba tantangan baru di benua Eropa,” ujar pihak klub kepada MHN Sport.
Bukilic pertama kali bergabung dengan V-League pada musim 2023-2024 bersama Korea Expressway Corporation, setelah terpilih di posisi ke-7 dalam draft asing. Di musim debutnya, ia mencetak 935 poin (peringkat 3) dengan rasio keberhasilan serangan 41,85%, open success rate of 38.47%, dan a back-line success rate of 43.03%, serta catatan mengesankan lainnya.
Musim berikutnya, ia sempat mengikuti seleksi ulang V-League namun Korea Expressway Corporation tidak memperpanjang kontraknya. Beruntung, Red Sparks yang melihat potensinya langsung merekrutnya untuk memperkuat skuad.
Uniknya, Bukilic menjalani perubahan posisi dari opposite spiker menjadi outside hitter, meskipun ia kurang berpengalaman dalam menerima bola. Namun kerja samanya dengan Megawati terbukti ampuh, dan keduanya sukses membawa Red Sparks melaju ke babak final untuk pertama kalinya dalam 13 tahun terakhir.
Baca Juga: Osaka Marvelous Mantapkan Dominasi di SV.League Putri Pekan ke-22
Dengan kepergian dua bintang asing andalan ini, Red Sparks akan menghadapi musim 2025-2026 dengan tantangan besar. Klub kabarnya akan memulai strategi “foreign farming” baru untuk mencari talenta internasional yang mampu mengisi kekosongan besar ini.
“Musim depan akan sangat penting bagi strategi perekrutan pemain asing kami,” ujar perwakilan tim. “Kami ingin membangun tim yang tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga memiliki chemistry seperti Mega dan Bukilic.”
Musim depan akan menjadi kunci dalam menjaga performa klub. Satu hal yang pasti, Vanja Bukilic ikuti langkah Megawati, dan keduanya meninggalkan jejak tak terlupakan di hati fans voli Korea maupun Indonesia.