Megawati Hangestri hengkang dari Red Sparks usai tampil gemilang di Final V-League Korea Selatan musim 2024-2025. Keputusan mengejutkan ini diambil bintang voli Indonesia tersebut demi alasan keluarga, khususnya sang ibu yang tengah sakit.
Pihak Red Sparks dan agennya telah mengonfirmasi bahwa Megawati tidak akan memperpanjang kontrak untuk musim depan. Ini menandai akhir dari perjalanan luar biasa Megawati di Liga Voli Korea, di mana ia tampil sebagai salah satu pemain paling berpengaruh sepanjang musim.
Baca Juga: Vanja Bukilic Ikuti Langkah Megawati, Red Sparks Ditinggal Dua Bintang Asing Sekaligus!
Performa Cemerlang di Musim Debut
Megawati Hangestri mencuri perhatian sejak musim pertamanya (2023-2024) di V-League. Ia berhasil mengoleksi 736 poin, menjadikannya pencetak poin terbanyak di tim dan peringkat ketujuh secara keseluruhan di liga. Tak hanya itu, ia juga menempati peringkat keempat dalam kategori presentase keberhasilan serangan dengan 43,95%.
Keberhasilannya membantu Red Sparks finis di posisi ketiga klasemen reguler dan lolos ke babak playoff. Di babak semifinal, Red Sparks yang dipimpin Megawati sukses menyingkirkan Hyundai Hillstate dengan skor 2-1. Tim ini kemudian melaju ke partai final menghadapi Heungkuk Pink Spiders, dalam laga sengit yang berlangsung hingga game kelima.
Musim ini, Megawati makin menunjukkan dominasinya. Ia berada di posisi ketiga perolehan poin liga dengan 802 poin dan mencatat persentase keberhasilan serangan tertinggi sebesar 48,06%. Ia juga aktif dalam berbagai jenis serangan: open attack, serangan dengan variasi waktu, hingga serangan dari lini belakang.
Alasan Megawati Hengkang dari Red Sparks
Meski Red Sparks ingin memperpanjang kontrak, Megawati Hangestri hengkang dari Red Sparks demi alasan yang sangat pribadi dan menyentuh: ia ingin lebih dekat dengan ibunya yang sedang sakit.
Baca Juga: Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin Bangga Meski Gagal Juara: Saya Sangat Bangga pada Pemain Kami
Menurut sang agen, Megawati sebenarnya bahagia selama dua tahun bermain di Korea Selatan. Namun, rasa baktinya kepada sang ibu membuatnya memutuskan untuk kembali ke Asia Tenggara. Saat ini, ia belum memutuskan klub baru, namun kemungkinan besar akan bermain di liga domestik Indonesia atau liga Asia Tenggara lainnya seperti Thailand atau Vietnam.
“Megawati sangat mencintai tim dan atmosfer di Red Sparks, tapi kesehatan ibunya adalah prioritas. Ia ingin berada lebih dekat dengan keluarganya,” ujar agennya.
Dukungan dari Red Sparks
Red Sparks memberikan dukungan penuh atas keputusan Megawati. Seorang perwakilan klub mengatakan bahwa Megawati bukan hanya pemain top, tetapi juga sosok yang hangat, disiplin, dan mudah bergaul dengan rekan tim serta pelatih.
“Kami sangat menghargai kontribusi Megawati Hangestri. Ia adalah inspirasi bagi banyak orang, dan kami berharap bisa bekerja sama lagi di masa depan,” ujar pihak klub.
Baca Juga: Megawati Tampil Gemilang di Final V-League Korea, Meski Gagal Bawa Tim Juara
Masa Depan Megawati
Setelah Megawati Hangestri hengkang dari Red Sparks, penggemar kini menantikan ke mana langkah selanjutnya sang “Megatron” akan berlabuh. Apakah ia akan memperkuat klub tanah air atau menjajal tantangan baru di liga Asia Tenggara lainnya?
Satu hal yang pasti, keputusan Megawati menjadi bukti bahwa karier gemilang pun tak lepas dari pilihan-pilihan personal yang penuh makna.
Profil Singkat Megawati Hangestri Pertiwi
- Nama Lengkap: Megawati Hangestri Pertiwi
- Nama Panggilan: Megatron
- Tempat, Tanggal Lahir: Jember, 20 September 1999
- Tinggi Badan: 185 cm
- Posisi: Opposite hitter
- Tim Sebelumnya: Jakarta Pertamina Energi, Daejeon Red Sparks (V-League Korea)
- Prestasi Terkemuka:
- Top scorer tim Red Sparks (2023-24)
- Membawa Red Sparks ke final V-League pertama dalam 13 tahun
- Pemain kunci Timnas Voli Putri Indonesia
- Julukan: “Megatron” karena gaya bermainnya yang powerful dan eksplosif