Tim voli putri Italia telah menjadi kekuatan besar voli selama beberapa dekade. Tetapi Olimpiade selalu menjadi tantangan besar bagi mereka, setidaknya hingga Paris 2024.
Selama 16 hari pergelaran Olimpiade musim panas 2024, tim Eropa ini tampil tak terbendung di South Paris Arena 1. Dan mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas Olimpiade pertama mereka.
Italia menunjukkan superioritas sebagai tim putri terbaik dunia selama Olimpiade 2024 dengan enam kemenangan. Hanya kehilangan satu set, dan menempati peringkat pertama dalam FIVB World Rankings.
Kemenangan bersejarah ini merupakan pencapaian luar biasa bagi tim, yang dihuni bintang voli internasional seperti Paola Egonu, Monica De Gennaro, Anna Danesi, dan Miriam Sylla.
“Ini sangat istimewa,” kata De Gennaro. “Bermain di final dan memenangkannya adalah mimpi semua pemain kami. Kami telah bekerja keras selama bertahun-tahun untuk mencapai final ini.
Baca juga: Jadwal Pertandingan KOVO V-League: GS Caltex vs Pink Spiders, 7 Januari 2025
Mengalaminya dan membawa pulang emas benar-benar luar biasa. Selama karier saya, saya bekerja setiap hari untuk menjadi lebih baik dan mempersiapkan momen ini. Ini adalah penghargaan besar atas semua kerja keras kami.”
Namun, kemenangan tim voli putri Italia di Paris tidaklah mudah. Bahkan, beberapa bulan sebelum Olimpiade, mereka bukanlah favorit utama untuk meraih emas.
Setelah musim 2023 yang mengecewakan, tanpa medali di Volleyball Nations League (VNL) atau Kejuaraan Eropa, serta kegagalan mengamankan tempat di Paris 2024 melalui kualifikasi Olimpiade, membuat federasi voli nasional Italia memutuskan untuk mengambil langkah besar.
Julio Velasco, pelatih veteran, ditunjuk untuk memimpin tim voli putri Italia dengan misi yang menantang namun menjanjikan. Dengan misi mengubah tim berbakat yang frustrasi menjadi tim yang tampil di level terbaik dalam waktu singkat.
Italia membutuhkan hasil terbaik di VNL 2024 untuk lolos ke Olimpiade Paris, dan Velasco berhasil mengarahkan tim untuk memenuhi target tersebut, bahkan lebih, dengan membawa pulang medali emas VNL.
Performa tim voli putri Italia tetap stabil di Olimpiade, di mana mereka merebut gelar yang lebih bergengsi di Prancis sekitar 40 hari kemudian.
Baca juga: Kariya, Okayama, Kurobe, dan Toray Ciptakan Kejutan Pada Leg 11 Liga Voli Jepang Putri
“Ketika saya menerima undangan untuk melatih tim nasional Italia, memenangkan emas Olimpiade sama sekali tidak terpikirkan,” ungkap Velasco. “Saya tahu kami hanya punya waktu empat bulan untuk mempersiapkan diri, jadi prioritas utama saya adalah mengidentifikasi area yang bisa kami tingkatkan.
Saya sangat percaya pada para pemain untuk mengambil keputusan di lapangan, jadi kami memberi mereka kebebasan untuk melakukannya, terutama dalam momen-momen sulit.”
Performa Italia di Olimpiade Paris sangat luar biasa. Mereka mendominasi lawan-lawan mereka dan hanya kehilangan satu set sepanjang turnamen, yakni set kedua dalam pertandingan pembuka melawan Republik Dominika. Setelah itu, mereka menyapu bersih Belanda, Türkiye (dua kali), Serbia, dan juara bertahan Amerika Serikat.
Kestabilan dan ketenangan mereka di bawah tekanan diakui sebagai hasil dari kepemimpinan Velasco. Selama laga olimpiade, Velasco menanamkan moto ‘di sini dan sekarang’ ke dalam benak tim untuk hasil maksimal.
Paola Egonu MVP Olimpiade Paris 2024
Seperti di VNL 2024, Egonu terpilih sebagai MVP Olimpiade. Bintang Voli Italia ini juga masuk ke dalam Dream Team Olimpiade 2024.
Egonu tergabung bersama rekan-rekannya Sylla, De Gennaro, Danesi, dan Alessia Orro, serta peraih medali perak dari Amerika Serikat Chiaka Ogbogu dan peraih medali perunggu dari Brasil Gabriela ‘Gabi’ Guimaraes.
Baca juga: Daftar Top Skor Proliga 2025 Seri Pertama