Italia tak hanya pulang dengan trofi Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 dari Bangkok, Thailand, tetapi juga dengan kabar membanggakan dimana Alessia Orro dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP).
Setter berusia 27 tahun itu menjadi otak permainan Gli Azzurre yang mengantarkan mereka meraih gelar dunia kedua, setelah penantian panjang sejak 2002.
Dalam seremoni penghargaan, Orro juga masuk daftar Dream Team edisi ke-20 kejuaraan dunia.
Nama-nama besar dari seluruh semifinalis, Italia, Turki, Brasil, dan Jepang, turut melengkapi line-up ideal turnamen, menegaskan tingginya kualitas kompetisi tahun ini.
Pilar Generasi Emas Italia
Sejak debut bersama timnas pada 2015, Orro menjadi bagian penting dari generasi emas yang baru saja mencatat sejarah.
BACA JUGA: Italia Kunci Era Keemasan, Rebut Gelar Juara Dunia Voli Putri 2025
Dalam kurun 15 bulan terakhir, Italia menyapu bersih empat gelar bergengsi: Kejuaraan Dunia 2025, Olimpiade Paris 2024, serta dua kali juara Liga Voli Nations (VNL) pada 2024 dan 2025.
Lebih istimewa lagi, mereka menorehkan rekor 36 kemenangan beruntun tanpa terkalahkan, menjadikan skuad asuhan Julio Velasco salah satu yang terkuat sepanjang sejarah voli putri.
Statistik Gemilang
Selama turnamen, Orro membukukan 143 aksi setting sukses, catatan keenam tertinggi meski beberapa kali hanya bermain tiga set karena Italia begitu dominan di fase awal.
Perannya paling vital terlihat saat menghadapi Kuba dan Belgia di babak penyisihan, ketika ia menjadi satu-satunya setter yang tersedia akibat cedera Carlotta Cambi.
Bagi Orro, predikat MVP ini terasa spesial. Sebelumnya, ia berulang kali diganjar penghargaan Best Setter, termasuk di Olimpiade Paris dan tiga edisi VNL (2022, 2024, 2025).
Namun baru kali ini ia mengukuhkan diri sebagai pemain terbaik turnamen.
Dominasi Italia di Dream Team
Italia menempatkan tiga wakil dalam Dream Team: selain Orro, ada Monica De Gennaro (libero) dan Anna Danesi (middle blocker sekaligus kapten).
Kombinasi ini melengkapi gambaran betapa kokohnya tim Italia dari lini belakang hingga tengah.
Turki, yang finis sebagai runner-up, diwakili oleh bintang Melissa Vargas (opposite) dan sang kapten Eda Erdem (middle blocker).
Dari sisi lain podium, Brasil menghadirkan kapten Gabriela ‘Gabi’ Guimaraes di posisi outside hitter, berdampingan dengan kapten Jepang, Mayu Ishikawa.
Dream Team Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025
- MVP & Best Setter: Alessia Orro (Italia)
- Best Opposite: Melissa Vargas (Turki)
- Best Outside Hitters: Mayu Ishikawa (Jepang) & Gabi Guimarães (Brasil)
- Best Middle Blockers: Anna Danesi (Italia) & Eda Erdem (Turki)
- Best Libero: Monica De Gennaro (Italia)
Penghargaan ini menutup turnamen dengan manis bagi Orro sekaligus menegaskan era keemasan Italia.
BACA JUGA: Jepang Gagal Raih Medali Usai Tumbang Tipis dari Brazil di Perebutan Tempat Ketiga
Dengan kombinasi teknik, mental, dan pengalaman, Gli Azzurre kini dipandang sebagai tim yang tak hanya mendominasi, tapi juga menjadi tolok ukur baru dalam voli putri dunia.
