Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 resmi dibuka dengan penuh drama. Argentina dan Prancis sama-sama mencatat kemenangan penting di laga perdana mereka, Jumat (22/8/2025).
Argentina Bangkit dan Taklukkan Ceko
Tim voli putri Argentina tampil mengejutkan di laga pembuka Pool D. Sempat tertinggal lebih dulu, tim Amerika Selatan itu berhasil membalikkan keadaan dan mengalahkan Republik Ceko dengan skor 3-1 (18-25, 25-23, 25-17, 26-24).
Argentina memanfaatkan banyak kesalahan tak perlu dari lawannya. Ceko tercatat memberikan 28 poin cuma-cuma, termasuk kesalahan krusial di set keempat yang memastikan kemenangan Argentina.
Padahal, dari sisi serangan, Ceko lebih unggul dengan 56 spike kill dibanding 53 milik Argentina.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Voli Putra Dunia U-21 Hari Kedua: Indonesia Menang, Italia & Prancis Perkasa di Pool D
Bintang utama Argentina adalah opposite muda berusia 22 tahun, Bianca Cugno, yang tampil luar biasa dengan torehan 25 poin, termasuk satu ace dan satu blok.
Kontribusi tambahan datang dari Bianca Bertolino (13 poin) dan Daniela Bulaich (10 poin).
Di sisi Ceko, opposite 20 tahun Monika Brancuska menjadi pencetak angka terbanyak dengan 17 poin, diikuti Helena Grozer (14 poin) dan middle blocker Magdalena Jehlarova (12 poin).
Meski begitu, dominasi serangan Ceko tak cukup untuk menutup rapat celah dari kesalahan sendiri.
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Argentina yang tengah berambisi menembus fase knockout untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka di ajang dunia.
Prancis Menang Indah di Laga Comeback
Sementara itu di Chiang Mai, Pool C juga menghadirkan cerita manis bagi Prancis. Setelah 51 tahun absen dari Kejuaraan Dunia Voli Putri, tim Les Bleues langsung beri kejutan.
Mereka menandai iven ini dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Puerto Riko (25-22, 25-18, 21-25, 25-14).
Prancis tampil solid hampir di semua aspek permainan. Satu-satunya catatan minus hanyalah jumlah error yang masih cukup tinggi.
Namun secara keseluruhan, tim Eropa Barat itu menguasai permainan dengan pertahanan rapat dan serangan bertenaga.
Opposite Iman Ndiaye menjadi pilar kemenangan dengan 22 poin. Ia mencatat lima dari tujuh ace Prancis serta dua blok penting.
Kapten tim, outside hitter Helena Cazaute, juga bersinar dengan 21 poin.
Middle blocker Amandha Sylves menegaskan perannya lewat lima kill block, menjadikan lini tengah Prancis sulit ditembus.
“Bisa kembali tampil di Kejuaraan Dunia setelah setengah abad adalah momen besar untuk voli Prancis. Memulai dengan kemenangan memberi kami energi lebih.
Sebagai middle blocker, saya mungkin jarang mencetak poin serangan, tapi blok adalah cara terbaik saya membantu tim. Dan rasanya menyenangkan bisa melakukannya hari ini,” ungkap Amandha Sylves.
Puerto Riko sendiri mengandalkan Valeria Vazquez yang mencetak 12 poin, serta wonderkid berusia 15 tahun Decelise Champion yang memberi kontribusi 11 poin.
Meski menunjukkan semangat juang, mereka masih harus bekerja keras untuk bisa bersaing dengan tim-tim papan atas di Pool C.
Hari Pertama yang Penuh Cerita
Dua laga ini menjadi gambaran awal betapa ketatnya persaingan di Thailand 2025.
Argentina menunjukkan daya juang luar biasa untuk membalikkan keadaan, sementara Prancis menandai kembalinya mereka ke panggung dunia dengan penuh percaya diri.
Turnamen masih panjang, tetapi hasil di hari pertama sudah cukup mengisyaratkan kehebohan iven ini.
Persaingan sengit akan segera bermunculan di iven Dunia Voli Putri 2025 akan dipenuhi drama, kejutan, dan aksi-aksi menegangkan dari para bintang muda maupun pemain berpengalaman.