Tim voli putri Brazil membuka langkah di Kejuaraan Dunia Voli Putri FIVB 2025 dengan gemilang setelah mengalahkan Yunani dengan skor telak 3-0 pada laga perdana Pool C, Jumat (22/8).
Sementara itu, Amerika Serikat juga memetik kemenangan pertama mereka di Pool D setelah menundukkan debutan Slovenia 3-1 di Nakhon Ratchasima.
Brazil Tak Terbendung, Yunani Kehilangan Momentum
Bermain di Chiang Mai International Exhibition and Convention Centre, Brazil menunjukkan performa dominan sejak awal hingga akhir.
Tim asuhan Jose Roberto Guimaraes sama sekali tidak memberi ruang bagi Yunani untuk berkembang, menutup laga dengan skor 25-18, 25-15, 25-16.
Kemenangan ini menempatkan Brazil langsung di puncak klasemen sementara Pool C di hari pertama turnamen. Tim “Selecao” tercatat unggul di semua sektor permainan: 49 serangan sukses melawan 32 milik Yunani, 9 blok berbanding 6, serta 3 ace tanpa balasan.
Kapten tim, Gabriela “Gabi” Guimaraes, menjadi motor utama kemenangan dengan torehan 18 poin (16 spike dan dua ace).
Rekannya di posisi open spiker, Julia Bergmann, ikut berkontribusi besar dengan 16 poin, sementara opposite Kisy Nascimento menambah 10 angka.
“Kami sempat sedikit tegang di awal, tapi saling mendukung di lapangan membuat semuanya berjalan baik.
Tim ini punya kualitas untuk mengejar emas, dan kami ingin membuktikan itu,” ujar Bergmann usai laga.
BACA JUGA: Belgia Tampil Perkasa, Belanda Menang Dramatis di Laga Perdana Voli Putri Dunia 2025
Meski kalah, Yunani tetap mencatatkan pencetak poin tertinggi melalui opposite muda mereka, Mártha Anthouli (21 tahun), dengan 18 poin.
Pelatih kepala Apostolos Oikonomou mengakui dominasi Brazsil, tetapi menekankan perlunya peningkatan sektor blok dan pertahanan agar bisa lebih kompetitif di laga berikutnya.
Amerika Serikat Atasi Perlawanan Slovenia
Sementara itu di Nakhon Ratchasima, tim voli putri Amerika Serikat yang berstatus raksasa dunia berhasil mengamankan kemenangan perdana mereka di Pool D.
Menghadapi Slovenia yang tampil untuk pertama kalinya di ajang Kejuaraan Dunia, AS menang 3-1 (25-23, 17-25, 25-22, 25-14).
Dua bersaudara andalan tim Amerika Serikat, Avery dan Madisen Skinner, jadi pembeda di laga ini.
Avery mencetak 15 poin (14 spike, satu ace), sementara Madisen menambah 13 angka (10 spike, dua ace, satu blok).
Outside hitter Sarah Franklin juga berperan penting dengan torehan 10 poin.
Kapten tim sekaligus setter, Jordyn Poulter, menegaskan pentingnya menjaga fokus sejak laga pertama.
“Semua lawan akan tampil habis-habisan menghadapi kami. Slovenia memang mencuri set kedua, tapi saya bangga dengan kerja keras seluruh tim.
Turnamen ini akan berat, jadi kontribusi semua pemain sangat dibutuhkan,” tegasnya.
BACA JUGA: Argentina & Prancis Beri Kejutan di Hari Pertama Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025
Di sisi lain, Slovenia tetap pulang dengan kepala tegak. Fatoumatta Sillah (22 tahun) tampil impresif dalam debutnya di panggung dunia dengan mencetak 20 poin (18 spike, satu blok, satu ace).
Middle blocker Nika Milosic menambah 13 poin, sementara opposite Eva Zatkovic menyumbang 12 angka.
Sillah mengakui masih ada ruang perbaikan.
“Kami harus lebih sabar dalam mengambil keputusan di momen krusial. Beberapa kali kami terburu-buru dan kehilangan poin penting, tapi kami tidak akan berhenti berjuang,” ujarnya.
Meski kalah, Slovenia mencatat statistik blok dan servis lebih baik dari AS, masing-masing 10 blok vs 5 dan 7 ace vs 4.
Namun, tingginya jumlah error, 30 dibanding hanya 17 milik AS, menjadi faktor utama yang menjatuhkan tim debutan Eropa ini.
Peta Persaingan Awal
Dengan kemenangan ini, Brazil langsung menegaskan diri sebagai salah satu kandidat kuat juara dunia.
Tim yang sudah empat kali meraih medali perak (1994, 2006, 2010, 2022) kini bertekad menulis sejarah baru dengan meraih emas pertamanya.
Sementara itu, Amerika Serikat juga membuktikan kualitas mereka meski harus bersusah payah melawan Slovenia.
BACA JUGA: Hasil Lengkap Voli Putra Dunia U-21 Hari Kedua: Indonesia Menang, Italia & Prancis Perkasa di Pool D
Kombinasi pemain muda berbakat dan pengalaman veteran bisa menjadi modal penting dalam menghadapi laga-laga selanjutnya.
Hari pertama Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 di Thailand pun langsung menyuguhkan dinamika seru yakni dominasi dari tim tradisional seperti Brazil dan AS, sekaligus kejutan performa menjanjikan dari debutan Slovenia.