Brazil Bungkam Jepang dan Amankan Perunggu Dunia

Brazil Bungkam Jepang dan Amankan Perunggu Dunia
Timnas Voli Putri Brazil - Dokumentasi laman: Volleyballworld

Tim voli putri Brazil berhasil bangkit dari kekecewaan semifinal dan menutup Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 di Thailand dengan senyuman.

Pada laga perebutan peringkat ketiga, Ahad (7/9/2025), mereka menundukkan Jepang lewat pertarungan sengit lima set.

Bermain di Huamark Indoor Stadium, Bangkok, duel penuh gengsi ini menjadi pembuka rangkaian laga terakhir turnamen.

Brazil akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 (25-12, 25-17, 19-25, 27-29, 18-16), sekaligus memastikan diri naik podium di Hari Kemerdekaan negaranya.

Brazil Kembali ke Podium Dunia

Kemenangan ini mempersembahkan medali keenam Brazil dalam 18 kali tampil di ajang dunia. Sejauh ini, Negeri Samba sudah mengoleksi empat perak (1994, 2006, 2010, 2022) dan dua perunggu (2014, 2025).

Catatan itu menegaskan konsistensi Brazil sebagai salah satu kekuatan besar voli putri dunia.

BACA JUGA: Jepang Gagal Raih Medali Usai Tumbang Tipis dari Brazil di Perebutan Tempat Ketiga

“Medali ini terasa sangat berharga. Kami tak bisa meninggalkan Thailand tanpa podium,” tegas sang kapten, Gabriela Gabi Guimaraes, seusai laga.

“Meski baru kalah di semifinal, kami tetap berjuang bersama. Butuh mental kuat untuk kembali fokus, tapi kami menunjukkannya di lapangan.”

Gabi Jadi Pembeda

Hanya sehari setelah mencetak 29 poin melawan Italia, Gabi kembali tampil luar biasa.

Kali ini, ia memimpin Brazil dengan 35 poin, 33 lewat spike tajam, ditambah satu blok dan satu ace.

Dukungan datang dari Júlia Bergmann yang menyumbang 13 poin, serta Rosamaria Montibeller dengan 11 angka hasil dari delapan serangan dan tiga blok. Trio ini menjadi motor utama serangan Brazil sepanjang laga.

Perlawanan Gigih Jepang

Jepang sempat tertinggal dua set, namun menolak menyerah. Yoshino Sato tampil impresif dengan 34 poin, terdiri dari 29 spike, tiga ace, dan dua blok.

Kapten Mayu Ishikawa turut menyumbang 23 poin, sementara Yukiko Wada menambah 13 angka.

Set ketiga dan keempat menjadi momen kebangkitan Jepang. Mereka tampil disiplin dalam bertahan dan agresif di serangan.

Dan hingga berhasil memaksa laga ke set penentuan. Namun, di momen krusial, kesalahan sendiri kembali menghantui.

BACA JUGA: Italia Singkirkan Brazil, Tantang Turki di Final Kejuaraan Dunia 2025

Statistik Penentu Kemenangan

Brazil unggul jauh dalam sektor blok, mencetak 15 poin dibandingkan hanya enam milik Jepang.

Sebaliknya, Jepang lebih produktif dalam serangan dengan 75 spike berbanding 68.

Namun, jumlah error menjadi pembeda utama. Jepang melakukan 26 kesalahan sendiri, dua kali lipat dari Brazil yang hanya mencatat 13. Kedua tim sama-sama melepaskan lima servis ace.

Perjuangan Mental

Bagi Brazil, kemenangan ini bukan sekadar perunggu, melainkan bukti daya juang setelah kalah menyakitkan dari Italia di semifinal.

“Bermain tie-break dua hari berturut-turut tidak mudah, tapi kami tetap solid dan percaya diri,” ujar Gabi.

BACA JUGA: Melisa Vargas Membara! Turki Lolos ke Final Pertama Kejuaraan Dunia Voli

Bagi Jepang, hasil ini kembali memperpanjang penantian medali dunia sejak terakhir kali meraih perunggu pada 2010.

Meski begitu, performa mereka di turnamen ini menunjukkan progres signifikan dengan sederet pemain muda yang mulai matang.