Bulgaria Hantam Jerman 3-0 di Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025, Set Pertama Berakhir 40-38

Bulgaria membuka perjalanan mereka di FIVB Volleyball Men’s World Championship 2025 dengan cara spektakuler.

Dalam duel Pool E melawan Jerman yang berlangsung di Pasay City, Filipina, Sabtu (13/9), tim asuhan Plamen Konstantinov menang telak 3-0 (40-38, 25-22, 25-20).

Set pertama menjadi sorotan utama. Bulgaria sempat unggul enam poin, namun rentetan error, terutama dari servis, membuat Jerman mampu menyamakan kedudukan. Pertarungan pun memanas hingga ke overtime panjang.

Setelah berulang kali saling mematahkan set point, Bulgaria akhirnya menutup dengan skor luar biasa 40-38, sebuah momentum yang langsung mengubah jalannya pertandingan.

Dengan kepercayaan diri yang meningkat, Bulgaria tampil lebih solid di dua set berikutnya dan memastikan kemenangan straight set.

BACA JUGA: Kejutan di Pool G: Turki Bungkam Jepang 3-0 di Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025

Duet Nikolov Jadi Penentu

Kemenangan Bulgaria tak lepas dari penampilan luar biasa Aleksandar “Alex” Nikolov dan adiknya, Simeon “Moni” Nikolov.

Aleks Nikolov, outside hitter berusia 21 tahun, tampil sebagai top skor dengan 27 poin, termasuk dua blok dan satu ace.

Moni Nikolov, sang setter muda berusia 18 tahun, bukan hanya piawai mengatur serangan, tetapi juga mencetak 9 poin dengan tingkat efektivitas serangan mencapai 88%, plus dua ace.

Selain itu, Martin Atanasov juga ikut memberi kontribusi dua digit dengan 11 poin (termasuk dua blok), membuat Bulgaria punya keseimbangan serangan dari berbagai sisi.

Secara statistik, Bulgaria unggul jauh di spike kills (53-43) dan blok (10-6), yang menjadi pembeda utama.

BACA JUGA: Pool G Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Jepang, Kanada, Turki, dan Libya Berebut Tiket 16 Besar

Aleks Nikolov: Kami Masih Belum Capai Apa-apa

Usai laga, Aleks Nikolov mengaku puas dengan hasil yang diperoleh, namun menegaskan timnya tidak boleh cepat puas.

“Rasanya luar biasa bisa menang 3-0 melawan tim sekelas Jerman. Tapi ini baru awal, kami belum capai apa-apa.

Setelah ini fokus kami adalah istirahat dan menyiapkan diri menghadapi Slovenia,” kata Aleks kepada VBTV.

Ia juga menekankan bahwa kekompakan tim menjadi kunci utama performa mereka.

“Selama empat bulan terakhir kami berlatih bersama di tempat terpencil di pegunungan. Kami melakukan segalanya bersama, berlatih, tertawa, bahkan saat keluar. Itu membangun kebersamaan luar biasa, dan kami semua masih muda, jadi kliknya lebih cepat.”

Perjuangan Jerman Dipimpin Sang Kapten

Meski kalah, Jerman tetap memberikan perlawanan sengit, terutama di set pertama.

Tim Eropa Tengah ini justru unggul dalam servis (6 ace berbanding 4) dan mencatat error lebih sedikit (23 berbanding 25).

Sang kapten berusia 40 tahun, Gyorgy Grozer, kembali menunjukkan kelasnya dengan 13 poin, termasuk tiga ace dan tiga blok.

Dua middle blocker, Anton Brehme (11 poin) dan Tobias Krick (10 poin), juga tampil impresif lewat serangan cepat yang sulit dibendung.

Namun, keunggulan Bulgaria dalam variasi serangan dan pertahanan blok membuat Jerman harus mengakui keunggulan lawan.

Statistik Pertandingan Bulgaria vs Jerman

Statistik Tim

Attack: Bulgaria 53 – 43 Jerman
Block: Bulgaria 10 – 6 Jerman
Serve: Bulgaria 4 – 6 Jerman
Opponent Error: Bulgaria 23 – 25 Jerman
Total Poin: Bulgaria 90 – 80 Jerman

Pemain Terbaik

Aleksandar Nikolov (Bulgaria): 27 poin
Gyorgy Grozer (Jerman): 13 poin
Anton Brehme (Jerman): 11 poin
Martin Atanasov (Bulgaria): 11 poin

BACA JUGA: Preview Pool F Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Italia, Ukraina, Belgia, atau Aljazair?

Langkah Bulgaria Berikutnya

Kemenangan ini memberi Bulgaria modal besar untuk bersaing di Pool E. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Slovenia, salah satu tim favorit yang dikenal solid di blok dan pertahanan.

Sementara itu, Jerman harus segera bangkit jika ingin menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

Konsistensi servis dan mengurangi kesalahan akan menjadi kunci bagi tim asuhan Michał Winiarski.

Dengan energi muda yang dipimpin oleh duet Nikolov, Bulgaria kini semakin diperhitungkan sebagai kekuatan baru di turnamen edisi ke-21 ini.