Bulgaria punya cara spesial merayakan Hari Kemerdekaan mereka tahun ini. Kali ini mereka melalui timnas voli putranya sukses memastikan tempat di perempat final FIVB Volleyball Men’s World Championship 2025.
Lewat pertandingan yang sangat meyakinkan di Filipina mereka berhasil menyingkirkan Portugal dengan kemenangan telak 3-0 pada babak 16 besar, Senin (22/9), di Pasay City.
Dengan hasil ini, Bulgaria masuk daftar delapan besar terbaik dan akan menantang pemenang duel antara Amerika Serikat kontra Slovenia, yang digelar malam harinya.
Kemenangan Meyakinkan Timnas Voli Putra Bulgaria
Sejak awal pertandingan, Bulgaria tampil percaya diri. Mereka menguasai set pertama meski sempat membuang empat peluang set point.
Akhirnya, middle blocker Iliya Petkov memastikan kemenangan dengan skor 25-19.
Portugal mencoba bangkit di set kedua dan sempat merepotkan lawan. Namun, aksi blok solid dari opposite Asparuh Asparuhov menutup set dengan skor tipis 25-23.
Memasuki set ketiga, Bulgaria tampil tanpa kompromi. Dukungan moral dari Hari Kemerdekaan tampak melecut performa mereka.
Dengan dominasi penuh, mereka menyapu Portugal 25-13. Pertandingan ditutup oleh monster block dari pemain muda berusia 21 tahun, Preslav Petkov, yang baru masuk sebagai pengganti.
Statistik Bulgaria Unggul di Semua Lini
Bulgaria benar-benar superior di area net. Mereka unggul dalam serangan dengan 37 spike kill berbanding 23 milik Portugal, serta jauh lebih efektif dalam pertahanan dengan 11 kill block melawan hanya 2 dari Portugal.
Bintang muda Aleksandar Nikolov tampil gemilang dengan mencetak 17 spike kill, ditambah satu ace dan satu blok, total 19 poin, tertinggi dalam laga tersebut.
Dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 55%, outside hitter berusia 21 tahun itu membuktikan dirinya sebagai motor utama tim.
Suara Sang Bintang Aleksandar Nikolov
Selepas pertandingan, Nikolov tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
“Saya merasa luar biasa! Kami sekarang ada di delapan besar! Saya sangat bangga dengan tim ini dan berharap kami bisa terus melaju,” ujarnya kepada VBTV.
Ia menambahkan bahwa rasa percaya diri tim makin meningkat setiap laga. “Kuncinya adalah bagaimana kami bermain di lapangan.
Dukungan fans memang luar biasa, tapi yang utama tetap kemenangan, dan sejauh ini semuanya berjalan baik.”
BACA JUGA: Tim Voli Putra Belgia Rebut Tiket Perempat Final Usai Bekuk Finlandia
Perlawanan Timnas Voli Putra Portugal
Meski kalah, Portugal tidak menyerah begitu saja. Mereka bahkan lebih unggul di servis dengan 6 ace, dibandingkan 4 milik Bulgaria.
Outside hitter Lourenco Martins menyumbang tiga ace, serta menutup laga dengan 10 poin, menjadi pencetak skor terbanyak untuk timnya.
Kapten tim, Alexandre Ferreira, juga memberikan apresiasi kepada rekan-rekannya.
“Secara pribadi, saya sangat bangga dengan tim ini. Banyak dari kami baru pertama kali tampil di Kejuaraan Dunia, bermain di arena sebesar ini dengan dukungan fans yang luar biasa. Bisa sampai di tahap ini adalah pencapaian besar,” katanya.
Ferreira mengenang bagaimana timnya mengejutkan banyak pihak sejak awal turnamen.
“Saat melawan Kuba, hampir semua orang meragukan kami. Tapi kami menang. Hari ini pun kami bermain dengan semangat yang sama, kenapa tidak mencoba? Set kedua nyaris kami menangkan, dan siapa tahu itu bisa mengubah jalannya pertandingan.”
Menatap Laga Berikutnya
Bagi Bulgaria, kemenangan ini bukan hanya tiket ke perempat final, tetapi juga sinyal bahwa mereka siap bersaing dengan tim-tim papan atas dunia.
Lawan berikutnya, entah Amerika Serikat atau Slovenia, tentu akan menjadi ujian berat. Namun dengan tren positif yang sedang mereka bangun, Nikolov dan kawan-kawan tampak semakin percaya diri.
BACA JUGA: Italia Hentikan Argentina, Amankan Tiket ke Perempat Final Kejuaraan Dunia Voli 2025
Di sisi lain, Portugal pulang dengan kepala tegak. Meski tersingkir, pengalaman di Filipina akan menjadi bekal berharga untuk skuad muda mereka dalam menghadapi turnamen-turnamen besar di masa depan.
Dengan kemenangan penuh gaya di hari bersejarah mereka, Bulgaria membuktikan bahwa voli bisa menjadi cara terbaik untuk merayakan kemerdekaan, dengan semangat juang, kebanggaan, dan harapan besar untuk melangkah lebih jauh.