Daniel Martinez Cetak 41 Poin, Tapi Kuba Tumbang Dari Ceko di Kejuaraan Dunia Voli U-21

Daniel Martinez Cetak 41 Poin, Tapi Kuba Tumbang Dari Ceko di Kejuaraan Dunia Voli U-21
Timnas Voli Putra Kuba U-21 Tumbang Dari Ceko di Kejuaraan Dunia Voli U-21 - Dokumentasi laman: Volleybalworld

Daniel Guillermo Martinez Campos tampil bak mesin poin bagi Kuba dengan torehan 41 angka.

Namun penampilan sensasional opposite muda itu tetap belum cukup menyelamatkan timnya dari kekalahan dramatis.

Sebab dalam laga tersebut Kuba kalah 2-3 saat melawan Republik Ceko pada laga fase grup Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 FIVB 2025.

Pemain bertinggi hampir 2,13 meter itu mencatatkan performa individu terbaik sepanjang turnamen sejauh ini, dengan 33 spike sukses dan delapan ace.

Aksinya membuat Kuba terus menempel ketat skor hingga set penentuan, meski akhirnya harus mengakui keunggulan lawan.

Mesin Poin Kuba yang Tak Terbendung

Martinez, 19 tahun, sudah memperlihatkan potensinya sejak laga perdana melawan Bulgaria sehari sebelumnya dengan 24 poin.

Namun menghadapi pertahanan Ceko, ia mengambil beban lebih besar dan sukses mencetak angka demi angka yang menjaga asa Kuba hingga akhir.

Meski Ceko mencoba menutup ruang serangannya, Martinez tetap mampu menembus blok lawan.

Servis kerasnya pun menjadi senjata tambahan yang membuat barisan pertahanan Ceko beberapa kali kewalahan.

“Dia benar-benar jadi pusat serangan kami, dan sulit mencari kata lain selain spektakuler,” ujar salah satu staf pelatih Kuba usai laga.

BACA JUGA: Italia Perpanjang Rekor Kemenangan Jadi 30 Laga, Thailand Raih Kemenangan Perdana dengan Gemilang

Statistik Pertandingan: Sengit Hingga Akhir

Pertandingan berlangsung ketat selama lima set, dengan kedua tim saling berbalas poin.

Dari sisi serangan, Kuba unggul tipis dengan 64 spike sukses, berbanding 54 milik Ceko. Namun keunggulan itu tertutupi dominasi Ceko di lini pertahanan.

  • Block: Ceko 14 vs Kuba 5
  • Serve: Ceko 4 vs Kuba 8
  • Error lawan: Ceko mendapat 36 poin dari kesalahan Kuba, sebaliknya Kuba hanya 30

Secara total, skor akhir bahkan nyaris imbang: Ceko 108 – 107 Kuba. Angka itu menegaskan betapa tipisnya margin kekalahan yang harus diterima Martinez dan kawan-kawan.

BACA JUGA: Brazil Buka Jalan dengan Kemenangan Telak atas Yunani, AS Amankan Poin Perdana Lawan Slovenia

Di kubu lawan, Vojtech Brichta jadi penopang serangan Ceko dengan 28 poin, diikuti Svoboda yang menambahkan 13 angka.

Sementara di kubu Kuba, selain Martinez, kontribusi datang dari Larrea dengan 14 poin.

Penampilan Ikonik yang Jadi Sorotan Turnamen

Meski kalah, torehan 41 poin Martinez menjadikannya headline di hari pertandingan.

Angka itu bukan hanya yang tertinggi di Kejuaraan Dunia U-21 2025 sejauh ini, tetapi juga masuk jajaran performa individu terbaik dalam sejarah turnamen kelompok usia muda FIVB.

Dengan catatan total 65 poin hanya dari dua laga, Martinez kini berstatus sebagai pemain paling produktif di Jiangmen.

Bahkan dalam kekalahan, namanya tetap mencuri perhatian publik, analis, dan pencari bakat internasional.

“Martinez bermain di level berbeda. Kalau bukan karena dia, laga ini mungkin berakhir lebih cepat,” ungkap salah satu komentator resmi VBTV.

Harapan untuk Laga Berikutnya

Kekalahan dari Ceko memang membuat langkah Kuba di fase grup semakin berat. Namun, performa Martinez memberikan secercah harapan.

Jika kolektivitas tim bisa ditingkatkan, terutama di sektor blok dan pertahanan, Kuba masih berpeluang memberi kejutan di laga berikutnya.

Bagi Martinez sendiri, penampilan ini menjadi pijakan untuk menegaskan statusnya sebagai bintang masa depan voli dunia.

Dengan postur menjulang, power murni, dan kemampuan servis mematikan, ia diyakini bisa segera menembus level senior dan menjadi salah satu opposite terbaik dunia.

BACA JUGA: Hasil Lengkap Voli Putra Dunia U-21 Hari Kedua: Indonesia Menang, Italia & Prancis Perkasa di Pool D

Drama Lima Set Penuh Aksi Luar Biasa

Laga Kuba vs Ceko akan diingat bukan hanya karena drama lima set yang menegangkan, tetapi juga karena aksi luar biasa Daniel Martinez.

Meski harus puas dengan kekalahan, 41 poin dalam satu pertandingan adalah pencapaian monumental yang akan terus dibicarakan sepanjang Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025.

Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Martinez dan Kuba akan bangkit di pertandingan berikutnya.

Apakah performa luar biasa sang opposite akan membawa kemenangan, atau justru akan kembali menjadi catatan heroik di tengah kekalahan?