Drama Lima Set: GS Caltex Tumbangkan Pepper Savings Bank di KOVO Cup 2025

Drama Lima Set GS Caltex Tumbangkan Pepper Savings Bank di KOVO Cup 2025
Dokumentasi Instagram/@gscaltexkixx

Pertandingan panas tersaji di Jinnam Gymnasium, Yeosu, Ahad (21/9), ketika GS Caltex menumbangkan Pepper Savings Bank di KOVO Cup 2025 dengan skor tipis 3-2 (25-20, 13-25, 14-25, 25-19, 15-10).

Duel ini berlangsung penuh drama, dengan kedua tim saling kejar poin hingga set terakhir.

Awal Manis GS Caltex

GS Caltex membuka laga dengan percaya diri. Serangan yang dipimpin Kwon Min-ji, pencetak 15 poin, dan Yoo Seo-yeon dengan 13 poin, membuat tim ibu kota menguasai set pertama.

Libero Han Su-jin tampil solid dalam pertahanan, memastikan banyak bola lawan bisa diamankan.

Namun, performa GS Caltex langsung menurun drastis di dua set berikutnya.

Akurasi serangan anjlok hingga hanya 3,3% di set kedua dan semakin memburuk menjadi 2,7% di set ketiga. Pepper Savings Bank memanfaatkan kelemahan itu untuk balik menekan.

BACA JUGA: Hyundai Hillstate Raih Kemenangan Perdana di KOVO Cup 2025 Usai Kalahkan Heungkuk Pink Spiders

Dominasi Pepper Savings Bank yang Terhenti

Pepper Savings Bank sebenarnya berada di jalur kemenangan setelah menguasai set kedua dan ketiga dengan margin dua digit.

Park Eun-seo tampil luar biasa dengan 26 poin, termasuk lima blok, disusul Park Jeong-ah yang menambah 19 poin.

Meski unggul dalam blok dengan rasio 17-9, Pepper terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri.

Total 27 error mereka, hampir dua kali lipat dari GS Caltex yang hanya melakukan 16 kesalahan, menjadi titik lemah yang akhirnya merugikan.

Momentum kemenangan pun hilang ketika mereka gagal menjaga fokus di set keempat.

GS Caltex kembali bangkit, menyamakan kedudukan 2-2, lalu menuntaskan perlawanan lawan di set penentuan berkat servis tajam Lee Ju-ah dan finishing Kwon Min-ji.

Catatan Pahit untuk Pepper Savings Bank

Kekalahan ini semakin memperpanjang tren buruk Pepper Savings Bank di ajang KOVO Cup.

Sejak debut pada 2022, mereka belum pernah sekalipun mencatat kemenangan. Rekor kekalahan pun kini bertambah menjadi 10 kali secara beruntun.

Padahal, peluang terbuka lebar ketika mereka unggul 2-1 atas GS Caltex. Namun, inkonsistensi kembali menghantui.

Fokus yang menurun dan penerimaan bola yang tidak stabil membuat mereka gagal menjaga keunggulan hingga akhir.

Reaksi Pelatih Jang So-yeon

Pelatih Pepper Savings Bank, Jang So-yeon, tidak menutupi kekecewaannya.
“Set kedua dan ketiga berjalan sangat baik. Tetapi sejak awal set keempat, receive kami mulai goyah.

Banyak kesalahan membuat ritme hilang, dan itu terbawa hingga set kelima,” ujarnya.

Meski kecewa, Jang tetap memberikan apresiasi untuk Park Eun-seo.
“Dia pemain yang kompetitif dan menjalankan tugas dengan baik. Meski harus mengatur stamina, dia tetap tampil maksimal,” tambahnya.

Pepper masih akan menghadapi dua laga berat berikutnya, melawan Heungkuk Life Insurance pada 23 September dan Hyundai Engineering & Construction pada 25 September. Dua laga tersebut bisa menjadi peluang emas untuk mengakhiri paceklik kemenangan mereka.

Mentalitas Jadi Penentu

Pertandingan ini memperlihatkan betapa pentingnya faktor mental dalam voli. GS Caltex berhasil mengatur ritme di momen kritis, sementara Pepper Savings Bank gagal menjaga momentum setelah unggul.

Dengan hasil ini, GS Caltex Tumbangkan Pepper Savings Bank di KOVO Cup 2025 sekaligus menegaskan kapasitas mereka sebagai tim yang tangguh secara mental.

Kemenangan ini bukan hanya soal perolehan angka, tetapi juga sinyal positif untuk menghadapi laga-laga berikutnya di turnamen.

Sementara itu, Pepper harus segera berbenah agar catatan buruk tidak semakin panjang.

BACA JUGA: Laetitia Moma Bassoko Gabung HI Pass Expressway, Reuni Dengan Dua Teman Lama

Jika ingin mencatat sejarah dengan kemenangan pertama, mereka wajib memperbaiki konsistensi dan mengurangi kesalahan elementer.

Drama lima set ini menjadi bukti bahwa dalam voli, segalanya bisa berubah cepat.

Dan kali ini, GS Caltex lah yang mampu keluar sebagai pemenang dengan ketangguhan mental di atas lapangan.