Klub voli putri Quincys Kariya atau Queenseis Kariya yang berkompetisi di SV.League Putri resmi mendatangkan empat pemain asing anyar untuk musim 2025/26.
Mereka adalah opposite asal Amerika Serikat Danielle Cuttino (29) dan outside hitter asal Rusia Sofia Kuznetsova (25).
Kemudian middle blocker asal Jerman Marie Scherzel (28), dan setter kawakan asal Thailand Nuttsara Tomkom (40) yang juga akan merangkap peran sebagai pelatih.
Cuttino Kembali, Kuznetsova Jalani Debut
Bagi Danielle Cuttino, bergabung dengan Quincys Kariya bukan pengalaman baru.
Pemain tinggi menjulang asal AS itu sebelumnya pernah memperkuat tim di musim 2022/23, sebelum kembali berkarier di liga Amerika bersama Atlanta LOVB.
Kini, setelah dua musim absen, ia siap mengulang kisah manisnya bersama Kariya.
“Rasanya luar biasa bisa kembali. Liga Jepang sangat kompetitif, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin membantu tim.
Saya berharap fans datang ke stadion untuk mendukung kami,” ucap Cuttino dalam pernyataan resminya.
BACA JUGA: Tim Voli Putri Jepang Tumbang dari Korea Selatan di Laga Sengit, Kontroversi Warnai Set Penentuan
Sementara itu, Sofia Kuznetsova akan menjalani musim perdananya di Jepang.
Pemain berusia 25 tahun ini sebelumnya meniti karier di Rusia, Italia, dan Brasil. Ia mengaku sudah lama mengagumi gaya bermain khas liga Jepang.
“Saya sangat termotivasi untuk berkontribusi penuh. Selain prestasi, saya juga ingin lebih mengenal budaya Jepang yang indah,” ujar Kuznetsova penuh semangat.
Scherzel Pernah Hadapi Kariya di Laga Uji Coba
Nama lain yang juga merapat adalah Marie Scherzel, middle blocker asal Jerman.
Pemain yang musim lalu memperkuat Roma di Serie A Italia ini sudah tak asing dengan atmosfer voli Jepang.
Ia bahkan pernah berhadapan langsung dengan Quincys Kariya pada laga uji coba tahun 2016, saat masih membela klub Jerman.
“Itu pengalaman berharga. Sekarang bisa membela Kariya adalah sesuatu yang spesial. Saya akan bekerja keras untuk memberikan kontribusi terbaik,” kata Scherzel.
BACA JUGA: Daftar Juara Voli Putri Dunia U-21: Sejarah, Statistik, dan Dominasi Negara-Negara Kuat
Nuttsara Tomkom, Peran Ganda Pemain dan Pelatih
Sosok paling mencuri perhatian tentu saja Nuttsara Tomkom, legenda voli asal Thailand yang dikenal sebagai salah satu setter terbaik Asia.
Di usia 40 tahun, Nuttsara masih menunjukkan kualitasnya dengan meraih Best Setter Award di Kejuaraan Klub Asia 2023 bersama Diamond Food.
Di Quincys Kariya, Nuttsara tak hanya bertugas sebagai pengatur serangan di lapangan, tapi juga dipercaya sebagai pelatih setter.
“Ini tantangan baru bagi saya. Saya ingin cepat beradaptasi dan membawa tim meraih kemenangan. Saya tak sabar bertemu para fans,” ucapnya.
Sinyal Ambisi Quincys Kariya
Kehadiran empat pemain asing ini menjadi sinyal serius Quincys Kariya untuk bersaing di level tertinggi SV.League.
Kombinasi pengalaman internasional, kualitas individu, serta keberanian memberi peran ganda pada Nuttsara diyakini bisa memperkuat kedalaman skuad sekaligus meningkatkan daya saing tim.
Dengan tambahan tenaga baru ini, publik voli Jepang menanti bagaimana Quincys Kariya akan tampil di musim mendatang.
BACA JUGA: Dream Team Voli Putri U-21 Dunia 2025: Merit Adigwe Raih Gelar MVP
Satu hal yang pasti, atmosfer pertandingan bakal semakin panas dengan kehadiran nama-nama besar yang kini siap menghibur para penggemar.
