Partai puncak Final Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 FIVB 2025 akan mempertemukan dua tim dengan rivalitas panjang, Iran dan Italia.
Kedua negara melaju ke laga pamungkas setelah mencatat kemenangan telak di semifinal, Sabtu (30/8/2025).
Bagi Iran, laga ini menjadi kesempatan mempertahankan gelar sekaligus memburu trofi ketiga secara beruntun setelah juara di 2019 dan 2023.
Italia datang dengan ambisi besar, ingin menghentikan dominasi sang rival dan merebut kembali supremasi dunia.
BACA JUGA: Jadwal Voli Kejuaraan Dunia Putri 2025 Hari Ini: China vs Prancis dan Brazil vs Dominika
Iran Lolos ke Final dengan Performa Meyakinkan
Iran tampil garang di semifinal saat menundukkan Amerika Serikat dengan skor telak 3-0 (25-21, 25-20, 25-20).
Ali Mombeni menjadi aktor utama kemenangan dengan 19 poin, terdiri dari 18 serangan dan satu ace.
Ia mendapat dukungan dari Armin Ghelichniazi yang mencatat 10 poin dan tiga blok, sementara Taha Behboudnia serta Emran Kook Jili sama-sama menyumbang tiga blok.
AS sempat memberi perlawanan di awal set pertama dengan unggul tipis, namun Iran mampu menyamakan kedudukan di angka 16-16 dan mengambil alih kendali.
Servis tajam dan pertahanan disiplin membuat lawan tak mampu berkembang. Set kedua dan ketiga pun ditutup Iran dengan keunggulan nyaman, memastikan tiket final dengan kemenangan bersih.
Italia Kuatkan Ambisi Lewat Kemenangan atas Ceko
Di semifinal lain, Italia juga memetik hasil sempurna setelah mengalahkan Ceko 3-0 (25-20, 25-22, 25-18).
Tommaso Barotto menjadi pencetak angka terbanyak dengan 14 poin, sementara Manuel Zlatanov menambah 13 poin yang terdiri dari sembilan serangan, satu ace, dan tiga blok.
Kapten Lorenzo Magliano ikut menopang serangan dengan tujuh poin. Pertahanan rapat Italia membuat bintang Ceko, Tomas Brichta, hanya mencetak sembilan angka sepanjang pertandingan.
Statistik memperlihatkan keunggulan Italia di hampir semua sektor: serangan (34-30), blok (8-3), dan servis (4-3).
BACA JUGA: Polandia Tantang Italia di Perempat Final Usai Singkirkan Belgia Lewat Duel 5 Set
Rekor dan Rivalitas Iran vs Italia
Pertemuan di Final Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 kali ini akan menjadi ulangan ketiga dalam enam tahun terakhir. Pada 2019 dan 2023, Iran selalu keluar sebagai pemenang atas Italia dengan skor sama, 3-2.
Bagi Iran, ini merupakan final ketiga sepanjang sejarah kejuaraan dan kesempatan untuk mencatat hat-trick gelar.
Sementara Italia yang terakhir juara pada 2021, akan tampil di final ketujuh mereka dan berusaha mengakhiri tren buruk dua kali kalah beruntun dari Iran.
Pertarungan Klasifikasi dan Perebutan Peringkat
Selain semifinal, sejumlah pertandingan klasifikasi juga digelar di Jiangmen untuk menentukan peringkat akhir. Hasilnya adalah:
- Polandia 3-0 Kuba (25-20, 25-20, 25-19). Wojciech Gajek mencetak 20 poin.
- Prancis 3-0 China (25-21, 25-21, 25-22). Adrien Roure dan Thomas Pujol sama-sama mengemas 13 poin.
- Bulgaria 3-1 Jepang (25-20, 12-25, 25-17, 25-22). Zhasmin Velichkov mengoleksi 19 serangan dan 5 blok.
- Ukraina 3-1 Korea (25-22, 25-23, 25-27, 25-18).
- Kazakhstan 3-2 Argentina (26-28, 25-21, 18-25, 26-24, 15-11). Klim Ryukhov 24 poin.
- Mesir 3-1 Turki (25-22, 25-19, 20-25, 25-22). Ibrahim Abdelmaksood mencatat tujuh blok.
- Kanada 3-2 Brazil (23-25, 25-20, 26-28, 25-20, 18-16). Owen Harris mencetak 19 poin.
- Indonesia 3-1 Thailand (25-23, 25-13, 20-25, 29-27). Dawuda Alaihimas Salam dan Muhammad Haikal Hidayatullah sama-sama 20 poin.
- Kolombia 3-1 Puerto Riko (25-22, 25-17, 23-25, 25-23). Maicol Ortiz mencatat delapan ace.
- Maroko 3-2 Tunisia (27-25, 24-26, 25-23, 22-25, 15-12). Anas El Moufakkir mengoleksi 28 poin.
BACA JUGA: Paola Egonu Bawa Italia Kalahkan Jerman ke Perempat Final Kejuaraan Dunia Voli 2025
Menanti Juara Baru atau Hat-trick Iran
Semua mata kini tertuju pada Final Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 yang mempertemukan Iran dan Italia.
Bagi Iran, kemenangan berarti menegaskan dominasi mereka di level U-21 sekaligus mencetak sejarah tiga kali juara berturut-turut.
Italia pun tidak ingin kembali menjadi korban di partai puncak. Tim muda Azzurri akan berjuang keras untuk meraih gelar kedua mereka dan membalas kekalahan di dua final sebelumnya.
Pertandingan ini dipastikan menjadi duel penuh gengsi dan strategi, sekaligus sajian terbaik bagi pecinta voli dunia.
