Hasil Perempat Final Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 di Jiangmen, Tiongkok, pada Jumat (29/8/2025) menghadirkan kejutan besar.
Timnas Ceko mencatat sejarah dengan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya, sementara tiga tim kuat lainnya yaitu Italia, Amerika Serikat, dan Iran, juga mengamankan tiket ke babak empat besar.
Ceko Cetak Sejarah dengan Menumbangkan Polandia
Ceko tampil penuh percaya diri dan berhasil menyingkirkan Polandia dengan skor 3-1 (25-13, 20-25, 25-21, 30-28).
Kemenangan ini menjadi pencapaian bersejarah karena untuk pertama kalinya mereka menembus semifinal ajang Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21.
Tomas Brichta menjadi motor serangan dengan torehan 20 poin. Sang kapten, Matej Pastrnak, menambahkan 16 poin, sementara Vojtech Pitner ikut menyumbang 10 angka.
Peran penting juga dimainkan middle blocker Jan Cerny dengan sembilan poin, tiga di antaranya dari blok.
Polandia sempat menyamakan kedudukan di set kedua berkat performa luar biasa Wojciech Gajek yang mencetak 28 poin.
Ia didukung oleh Jakub Kiedos (12 poin) dan Michal Grzyb (9 poin). Namun, ketenangan Ceko di saat-saat krusial membuat mereka mampu menutup set keempat dengan skor dramatis 30-28.
Amerika Serikat Lewati Laga Panjang Kontra Prancis
Amerika Serikat harus bekerja keras sebelum akhirnya menyingkirkan Prancis dengan skor 3-2 (21-25, 25-17, 22-25, 25-23, 15-12).
Sean Kelly tampil gemilang dengan 21 poin, Cole Hartke menyumbang 19 poin, dan Trevell Jordan menambahkan 11 poin.
Prancis juga menunjukkan perlawanan sengit lewat Adrien Roure, Joévin Wa-Bala, dan Thomas Pujol yang semuanya mencetak dua digit poin.
Namun, di set penentuan, sistem blok dan pertahanan AS lebih solid sehingga Kelly dan Hartke mampu mengamankan kemenangan penting.
Iran Jadi Satu-Satunya Tim yang Menang Telak
Iran, sang juara bertahan, tampil dominan dengan meraih kemenangan telak 3-0 atas China (25-21, 25-16, 25-14).
Seyed Matin Hosseini Tolouti dan Taha Behboudnia sama-sama mencetak 14 poin, sementara Armin Ghelichniazi menambahkan 10 angka.
Iran benar-benar perkasa di net dengan 17 blok, membuat China kesulitan berkembang.
Li Hai menjadi penyumbang poin terbanyak untuk China dengan 14 poin, namun itu belum cukup untuk menghentikan laju Iran.
BACA JUGA: Jepang Melaju ke Perempat Final! Hentikan Perlawanan Thailand di Depan Publik Sendiri
Italia Singkirkan Kuba
Italia memastikan langkah ke semifinal usai mengalahkan Kuba 3-1 (25-18, 22-25, 25-18, 25-21). Tommaso Barotto memimpin dengan 20 poin, disusul Mati Pardo (18 poin) dan Manuel Zlatanov (17 poin).
Kuba masih bisa mencuri set kedua berkat Daniel Martinez yang mencetak 24 poin.
Namun, servis agresif dan blok rapat Italia membuat mereka kembali menguasai pertandingan dan menutup laga dengan kemenangan meyakinkan.
Hasil Perempat Final Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 Lainnya: Klasifikasi 9–24
Selain perebutan tiket semifinal, laga klasifikasi juga berlangsung sengit. Berikut hasilnya:
- Bulgaria 3-2 Kazakhstan (25-19, 25-19, 21-25, 23-25, 15-9): Bulgaria hampir kalah setelah unggul dua set, tapi sukses bangkit di set kelima.
- Ukraina 3-1 Turki (23-25, 25-21, 25-21, 25-18): Blok tengah Ukraina jadi penentu.
- Jepang 3-2 Argentina (27-29, 25-16, 22-25, 25-19, 15-13): Taiki Shirono dan Takuma Kawano membawa Jepang menang dramatis.
- Korea 3-2 Mesir (28-26, 22-25, 28-30, 25-23, 15-12): Yun Gyeong bersinar dengan 26 poin.
- Kanada 3-2 Thailand (18-25, 25-20, 25-23, 22-25, 15-13): Felix-Antoine Perron mencetak 24 poin sebagai penentu.
- Brazil 3-1 Indonesia (25-20, 25-27, 25-19, 25-22): Bryan Lucas Alves da Silva dan Martos Antonio Soares Neto tampil konsisten.
- Kolombia 3-1 Tunisia (17-25, 25-20, 25-11, 25-18): Kolombia bangkit dengan keunggulan blok.
- Puerto Riko 3-1 Maroko (20-25, 30-28, 25-20, 25-21): Ramon Andres Rosado Pineda mencetak 26 poin.
BACA JUGA: Hasil Babak 16 Besar Serbia vs Belanda: Laga Sengit 5 Set Berakhir untuk Oranje
Menuju Babak Empat Besar
Empat tim unggulan kini sudah memastikan tempat di semifinal: Ceko, Amerika Serikat, Iran, dan Italia.
Ceko mencetak sejarah sebagai semifinalis baru, sementara tiga tim lainnya tetap menjaga rekor tak terkalahkan. Persaingan menuju final dipastikan berlangsung sengit dan penuh gengsi.
