Timnas voli putra Italia menegaskan status mereka sebagai juara bertahan dengan meraih kemenangan beruntun atas Turki, Jerman, dan Belanda dalam turnamen pemanasan FIPAV Cup Men Elite di Turin, akhir pekan lalu.
Hasil ini menjadi modal berharga sebelum mereka terbang ke Asia untuk mempertahankan gelar juara dunia pada FIVB Volleyball Men’s World Championship 2025 yang digelar 12–28 September di Filipina.
Turnamen ini sekaligus menjadi ajang uji coba melawan sesama peserta Kejuaraan Dunia. Bermain di hadapan publik sendiri, Italia menunjukkan konsistensi permainan yang solid dan kepercayaan diri tinggi.
Pelatih kepala Ferdinando De Giorgi menyebut laga-laga tersebut memberi kesempatan timnya untuk mengasah strategi dan menghadapi situasi sulit layaknya di turnamen utama nanti.
BACA JUGA: Suwon City Hall Rebut Perunggu Kejuaraan Voli Putri Asia Timur 2025
Menang 3-1 atas Turki di Laga Pembuka
Italia membuka kiprah di Turin dengan menghadapi Turki pada Jumat (29/8). Meski sempat kehilangan set ketiga, Gli Azzurri tetap mampu menutup laga dengan kemenangan 3-1 (25-19, 31-29, 19-25, 25-16).
Opposite Kamil Rychlicki tampil gemilang dengan 20 poin, disusul Luca Porro yang menyumbang 14 angka. Dari kubu Turki, Adis Lagumdžija juga mencatat 20 poin, namun belum cukup mengimbangi dominasi tuan rumah.
Dominasi atas Jerman
Keesokan harinya, Sabtu (30/8), Italia tampil lebih meyakinkan saat menghadapi Jerman. Mereka menang telak 3-0 (25-19, 25-16, 25-22).
Rychlicki kembali menjadi bintang dengan 16 poin, sementara Mattia Bottolo menambah 11 poin. Di sisi lain, veteran Jerman Georg Grozer hanya mampu mengoleksi 14 poin, yang tidak cukup untuk menahan laju Italia.
Kunci Gelar Lewat Kemenangan Atas Belanda
Pada laga terakhir melawan Belanda, Ahad (31/8), Italia kembali memetik kemenangan dengan skor 3-1 (23-25, 25-22, 25-20, 25-19).
Bottolo kali ini memimpin daftar pencetak poin dengan 20 angka, unggul tipis atas Francesco Sani yang menyumbang 17 poin.
Sementara itu, Michiel Ahyi menjadi tumpuan serangan Belanda dengan 12 poin. Hasil ini memastikan Italia keluar sebagai juara turnamen pemanasan tersebut.
BACA JUGA: Manisa BBSK Segroup dengan Fenerbahce & Vakifbank di Kadinlar 1 Ligi
Evaluasi dan Persiapan Menuju Filipina
Pelatih Ferdinando De Giorgi menilai turnamen ini memberi banyak pelajaran penting.
“Bermain tiga pertandingan memungkinkan kami menguji banyak hal setelah berlatih keras beberapa minggu terakhir.
Tim menghadapi momen-momen intens dan mampu beradaptasi. Itu sangat penting karena di Kejuaraan Dunia, kami perlu fleksibel dan menemukan solusi dalam situasi sulit,” ujarnya.
Rekap Hasil Tim Peserta Lain
Selain Italia yang tampil sempurna, tiga tim lainnya masing-masing membawa pulang satu kemenangan dan dua kekalahan.
Jerman sempat menang 3-0 atas Belanda di laga pembuka, Belanda menaklukkan Turki 3-1 pada hari berikutnya, sementara Turki menutup turnamen dengan kemenangan 3-1 atas Jerman.
Agenda Timnas Voli Putra Italia Selanjutnya
Usai meraih gelar FIPAV Cup Men Elite, Italia akan melanjutkan persiapan ke Tokyo pada Rabu (3/9).
Mereka dijadwalkan tinggal di Jepang hingga 9 September dan akan memainkan dua laga uji coba pada 6–7 September.
BACA JUGA: Debut Manis Megawati Hangestri, Manisa BBSK Hajar Altinordu 4-0
Setelah itu, Gli Azzurri bertolak ke Filipina dengan target mempertahankan mahkota juara dunia yang mereka raih tiga tahun lalu.
