Italia Taklukkan Jepang, Rebut Gelar Juara Dunia Voli Putri U-21 2025 di Surabaya

Italia Taklukkan Jepang, Rebut Gelar Juara Dunia Voli Putri U-21 2025 di Surabaya
Timnas voli putri Italia U-21 - Dokumentasi laman: Volleyballworld

Timnas voli putri U-21 Italia akhirnya meraih puncak kejayaan setelah menundukkan Jepang dalam laga final dramatis FIVB Volleyball Women’s U21 World Championship 2025.

Laga yang berlangsung di Jawa Pos Arena, Surabaya, Ahad (8/8/2025), berkesudahan dengan kemenangan tipis Italia 3-2 (25-22, 22-25, 15-25, 25-19, 15-11) atas Jepang.

Dan hasil ini memastikan Timnas voli putri U-21 Italia sebagai juara dunia untuk ketiga kalinya dalam sejarah turnamen.

Balas Dendam Manis Italia

Kemenangan ini menjadi obat penawar luka bagi Italia. Pada edisi sebelumnya di tahun 2023, mereka harus puas dengan medali perak usai kalah tipis 2-3 dari China di final.

Kali ini, giliran Jepang yang menjadi korban ketangguhan mereka di partai puncak.

Pertemuan kedua tim juga sarat gengsi, mengingat keduanya sudah berulang kali bentrok di laga perebutan medali dalam satu dekade terakhir.

Jepang terakhir kali menjadi juara pada 2019, juga setelah menaklukkan Italia. Namun di Surabaya, skenario berbalik.

BACA JUGA: Brazil Kunci Posisi Ketiga di Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025, Bulgaria Catat Sejarah

Duel Lima Set yang Menguras Energi

Laga berlangsung dalam tempo tinggi sejak awal. Italia berhasil mengamankan set pertama 25-22 berkat block solid Linda Manfredini dan serangan tajam Merit Adigwe.

Namun Jepang cepat bangkit. Dengan permainan cepat dan disiplin, mereka membalas di set kedua dengan skor 25-22.

Jepang semakin percaya diri di set ketiga. Serangan dari Sae Omori dan Rina Uemura membuat Italia kewalahan, hingga Jepang unggul telak 25-15. Publik sempat mengira Jepang akan menyelesaikan laga di empat set.

Namun Italia menunjukkan mental juara. Mereka bangkit di set keempat, kembali menekan lewat kombinasi Adigwe dan Manfredini.

Dengan serangan yang lebih variatif, Italia menutup set keempat 25-19 dan memaksa laga berlanjut ke penentuan.

Di set kelima yang penuh ketegangan, Italia tampil lebih efektif. Adigwe menjadi pembeda dengan pukulan-pukulan keras yang sulit dihentikan.

Akhirnya, Italia menutup laga dengan skor 15-11 dan merayakan gelar juara dunia ketiga mereka.

BACA JUGA: Timnas Voli Putri Indonesia U-21 Gagal Tembus 15 Besar, Kalah Tipis dari Puerto Rico di Surabaya

Statistik Pertandingan: Italia Unggul di Net

Secara angka, duel ini memperlihatkan betapa seimbangnya kedua tim. Kedua negara sama-sama mengumpulkan 102 poin total.

Namun Italia unggul dalam aspek block dengan 20 poin block, jauh di atas Jepang yang hanya mencatat 9 poin block.

Dari sisi serangan, Italia membukukan 59 poin attack, sedikit lebih banyak dibanding Jepang dengan 56 poin attack.

Servis pun menguntungkan Italia yang mencetak 5 ace, sementara Jepang hanya 2.

Kesalahan lawan juga menjadi faktor penting. Jepang membuat 35 error, hampir dua kali lipat dari Italia yang hanya 18 kali melakukan kesalahan.

Faktor inilah yang banyak membantu Italia keluar dari tekanan di momen krusial.

Adigwe Jadi Pahlawan

Nama Merit Adigwe (11) menjadi sorotan besar di laga final ini. Ia mencetak 34 poin. Dan iapun menjadika top skor pertandingan dan figur kunci kemenangan Italia. Rekannya, Linda Manfredini (15), turut menyumbang 15 poin.

Sementara di kubu Jepang, Rina Uemura (16) mencetak 18 poin dan Sae Omori (14) menambah 17 poin.

Meski tampil impresif, keduanya tidak mampu membawa Jepang mempertahankan keunggulan di set penentuan.

Rekor dan Peta Persaingan

Dengan gelar ini, Italia kini mengoleksi 3 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu sejak turnamen U-21 putri pertama kali digelar pada 1977.
Posisi ini menempatkan mereka di peringkat ketiga negara tersukses sepanjang sejarah kejuaraan.

Sementara Jepang harus puas dengan status runner-up. Secara total, Jepang sudah meraih 1 emas, 3 perak, dan 6 perunggu.

Dan menjadikan mereka salah satu tim paling konsisten, meski baru sekali naik podium tertinggi.

BACA JUGA: Hiroshima Thunders Gelar Laga Uji Coba Spesial di Agustus, Hadapi Tim Kampus Jepang dan Klub Korea

Daftar Negara Tersukses di Kejuaraan Dunia U-21 Putri (1977–2025)

  1. Brazil: 6 emas, 5 perak, 4 perunggu (15 total)
  2. China: 4 emas, 3 perak, 6 perunggu (13 total)
  3. Italia: 3 emas, 3 perak, 1 perunggu (7 total)
  4. Korea Selatan: 2 emas, 2 perak, 2 perunggu (6 total)
  5. Rusia: 2 emas, 1 perak, 3 perunggu (6 total)
  6. Kuba: 2 emas, 1 perak (3 total)
  7. Jepang: 1 emas, 3 perak, 6 perunggu (10 total)
  8. Republik Dominika: 1 emas, 1 perak (2 total)
  9. Jerman: 1 emas (1 total)
  10. Uni Soviet: 1 emas (1 total)

Catatan Akhir

Italia menutup perjalanan di Surabaya dengan cara yang sempurna: juara dunia setelah melalui laga final penuh drama.

Kemenangan ini bukan hanya menambah koleksi medali mereka, tetapi juga mempertegas posisi Italia sebagai salah satu raksasa baru di level junior.

Bagi Jepang, kegagalan kali ini tetap menjadi pengalaman berharga. Generasi muda mereka menunjukkan kualitas tinggi dan masih punya potensi besar untuk bersinar di level senior.

Turnamen U-21 tahun ini sekaligus membuktikan betapa ketatnya persaingan di voli putri dunia.

Dengan munculnya bintang-bintang muda seperti Adigwe dan Uemura, masa depan voli internasional tampak semakin cerah.