Duel klasik kembali tersaji. Italia dan Jepang dipastikan akan bertemu di partai puncak FIVB Volleyball Women’s U21 World Championship 2025.
Kedua tim berhasil sempurna setelah sama-sama menyapu bersih semifinal dengan kemenangan meyakinkan, Sabtu (16/8) di Jawa Pos Arena, Surabaya.
Pertemuan ini sekaligus menghidupkan kembali rivalitas sengit yang sudah terjalin sejak edisi 2019.
Rivalitas yang Tak Pernah Padam
Italia dan Jepang dikenal sebagai dua raksasa yang kerap beradu di panggung voli putri usia muda. Laga final kali ini menandai bentrokan keempat mereka dalam perebutan medali dalam satu dekade terakhir.
Jepang pernah meraih mahkota dunia pada 2019 di Aguascalientes, Meksiko, setelah menaklukkan Italia lewat laga dramatis lima set.
BACA JUGA: Hiroshima Thunders Gelar Laga Uji Coba Spesial di Agustus, Hadapi Tim Kampus Jepang dan Klub Korea
Generasi emas yang dipimpin Mayu Ishikawa dan Nichika Yamada saat itu menjadi batu loncatan bagi kebangkitan Jepang di kancah internasional.
Italia tak tinggal diam. Mereka membalas dengan gelar juara pada 2021, lalu kembali ke final pada 2023.
Dengan konsistensi luar biasa, Azzurrine kini membidik gelar ketiga, sementara Jepang berpeluang menambah koleksi dengan trofi kedua.
Italia Perkasa Tundukkan Brazil
Di semifinal, Italia tampil mendominasi dengan kemenangan telak 3-0 (25-16, 25-21, 25-19) atas Brazil.
Kemenangan ini menegaskan kehadiran Italia di final untuk keenam kalinya dalam sejarah turnamen.
Permainan kolektif jadi kunci kemenangan Italia. Lima pemain mencatatkan dua digit poin.
Nicole Piomboni dan Teresa Maria Bosso masing-masing 13 poin, Merit Adigwe 12 poin.
BACA JUGA: Perugia Umumkan Daftar Pemain untuk World Challenge Series 2025 di Jepang
Sementara Dalila Marchesini dan Linda Manfredini turut menyumbang 11 dan 10 poin.
Setter Helena Sassolini menjadi otak serangan, memastikan rotasi Italia selalu hidup.
Brazil yang mengandalkan Rebeca Borges Viana hanya mampu menambah sembilan poin.
Upaya perlawanan tim Samba berulang kali dipatahkan oleh blok Marchesini dan Manfredini, serta ketajaman Piomboni dan Bosso di momen-momen krusial.
Set pertama 25-16 membuka jalan, sebelum Italia menutup set kedua 25-21 lewat dua serangan beruntun Bosso.
Pada set ketiga, kedalaman skuat Italia kembali terbukti, membuat Brazil tak berdaya di akhir laga.
Jepang Tak Terbendung Hadapi Bulgaria
Sementara itu, Jepang juga menunjukkan kelasnya. Tim Negeri Sakura melaju ke final dengan kemenangan telak 3-0 (25-17, 25-18, 25-13) atas Bulgaria.
Hasil ini membuat Jepang tetap menjaga rekor tak terkalahkan sekaligus mengamankan tiket final keempat dalam sejarah mereka.
Trio Koyumi Fukumura, Sae Omori, dan Ichiyo Ito menjadi mesin poin utama dengan torehan 13, 13, dan 12 poin.
Kecepatan transisi dan variasi serangan Jepang benar-benar membuat Bulgaria kewalahan.
Set pertama masih berlangsung ketat hingga Ito memecah kebuntuan dengan dua poin beruntun. Jepang menutupnya 25-17 setelah serangan Iva Dudova gagal menembus blok.
Set kedua berjalan hampir serupa, dengan Jepang memanfaatkan kombinasi cepat untuk menutup 25-18.
Memasuki set ketiga, Jepang tampil tanpa kompromi. Mereka melesat 18-9 sebelum akhirnya mengunci kemenangan telak 25-13.
Bulgaria yang terlalu bergantung pada Dudova (15 poin) tak mampu membendung intensitas serangan Jepang.
BACA JUGA: Timnas Voli Putri Jepang Jinakkan Argentina 3-1 di Korea Invitational 2025
Partai Puncak Sarat Gengsi
Pertemuan Italia vs Jepang di final Ahad (17/8) mendatang akan menjadi panggung perebutan supremasi.
Italia datang dengan ambisi mempertahankan konsistensi dan memburu gelar ketiga.
Sedangkan Jepang berusaha menulis sejarah dengan meraih gelar kedua sekaligus membalas luka lama atas kekalahan mereka di final 2021 dan 2023.
Ini juga menjadi ajang pembuktian generasi baru kedua negara, setelah para pendahulunya seperti Ishikawa, Yamada, dan Paola Egonu sukses bersinar di level senior.
Brazil dan Bulgaria Rebutkan Perunggu
Tak kalah menarik, laga perebutan peringkat ketiga akan mempertemukan Brazil dan Bulgaria. Bagi Brazil, ini adalah kesempatan untuk menambah koleksi medali perunggu keempat secara beruntun.
Sementara itu, Bulgaria akan tampil di perebutan medali untuk pertama kalinya sejak 2009, kala mereka juga bertemu Brazil dan kalah tipis 2-3.
Kedua tim sama-sama mengusung misi besar dimana Brazil ingin mempertahankan tradisi podium, sedangkan Bulgaria ingin menorehkan sejarah baru bagi generasi muda mereka.
Jadwal Final Voli Putri Dunia U-21
- Final 1-2 (Emas): Italia vs Jepang – Ahad, 17 Agustus 2025, pukul 19.00 WIB, Jawa Pos Arena, Surabaya.
- Final 3-4 (Perunggu): Brazil vs Bulgaria – Ahad, 17 Agustus 2025.
Menanti Jawara Baru
Apapun hasilnya, final U-21 tahun ini sekali lagi menegaskan bahwa Italia dan Jepang adalah dua kutub kekuatan terbesar di level usia muda voli putri dunia.
Duel di Surabaya bukan hanya tentang siapa yang akan mengangkat trofi, tetapi juga tentang melanjutkan tradisi, membangun regenerasi, dan memberi gambaran tentang wajah masa depan voli putri internasional.
Publik voli dunia kini menanti, akankah Italia meraih mahkota dunia ketiga mereka, atau justru Jepang yang berhasil membalas dendam sekaligus menambah gelar kedua mereka?