Senin (22/9), Pasay City kembali jadi panggung seru Piala Dunia Voli Putra FIVB 2025. Dua laga prestisius jawara voli dunia sektor putra akan saling mengalahkan.
Diantaranya dua tim kejutan dari fase grup, Timnas Voli Putra Bulgaria dan Portugal, akan saling berhadapan pada pukul 14.30 WIB. Berikutnya USA vs Slovenia bertarung pada pukul 19.00 WIB.
Bulgaria vs Portugal: Underdog yang Siap Menggigit
Keduanya datang sebagai underdog yang mencuri perhatian. Bulgaria tampil sempurna di Grup E dengan torehan gemilang yakni mengalahkan Jerman 3-0.
Kemudian menumbangkan Slovenia lewat lima set dramatis, dan menutup laga dengan kemenangan telak atas Chile. Hasil itu mengangkat mereka dari peringkat 15 ke 13 dunia.
Bintang muda berusia 21 tahun, Aleksandar Nikolov, jadi motor utama Bulgaria.
Ia tercatat sebagai penyerang terbaik fase grup dengan 63 spike sukses dan total 71 poin, angka yang menempatkannya di posisi dua top skor keseluruhan.
BACA JUGA: Tim Voli Putra Belgia Rebut Tiket Perempat Final Usai Bekuk Finlandia
Meski datang dengan sejarah lebih mentereng (5 medali Piala Dunia, terakhir perunggu 2006), Bulgaria tetap harus waspada. Timnas Voli Putra Portugal juga tampil mengejutkan di Grup D.
Mereka meredam Kuba 3-1, kalah dari AS, lalu bangkit luar biasa dengan membalikkan keadaan saat tertinggal dua set dari Kolombia.
Hasil itu mengantar mereka ke posisi runner-up grup sekaligus melompat tujuh peringkat di ranking dunia, kini bertengger di urutan 22.
Sosok yang paling mencuri perhatian adalah Nuno Marques (22 tahun), yang mengemas 46 poin sepanjang fase grup.
Duel kali ini bukan hanya adu skor, tapi juga benturan energi muda yang bisa menentukan siapa yang bertahan dan siapa yang harus pulang.
USA vs Slovenia: Pertarungan Berat Menuju Perempat Final
Laga kedua, pukul 20.00 waktu setempat (12.00 UTC), mempertemukan dua tim dengan ambisi besar: Amerika Serikat dan Slovenia.
Keduanya punya catatan imbang dalam lima tahun terakhir, dua kemenangan untuk AS, dua kemenangan untuk Slovenia.
Pertemuan terakhir di VNL 2025 di Rio de Janeiro dimenangkan Slovenia 3-1. Namun, di kualifikasi Olimpiade 2023, giliran AS yang berjaya dengan skor 3-1.
Amerika Serikat datang dengan status salah satu favorit. Tiga medali di Piala Dunia sudah mereka koleksi, termasuk gelar juara 1986.
Di edisi kali ini, mereka tampil solid dengan sapu bersih atas Kolombia dan Portugal, serta kemenangan 3-1 atas Kuba.
Prestasi itu mengerek mereka ke peringkat 4 dunia. Penyerang andalan, Gabriel Garcia, jadi mesin poin dengan catatan 36 poin.
Di sisi lain, Slovenia tak bisa diremehkan. Mereka mengukir sejarah dengan finis keempat pada edisi 2022, pencapaian terbaik mereka sejauh ini.
Di turnamen tahun ini, Slovenia menekuk Chile dengan cepat, kalah tipis dari Bulgaria di tie-break, lalu bangkit menumbangkan Jerman 3-1 untuk mengamankan tiket 16 besar. Kini mereka menempati peringkat 6 dunia.
Dua nama yang jadi sorotan adalah Jan Kozamernik, middle blocker dengan 11 block sukses (terbaik kedua di fase grup), serta Toncek Stern, pencetak poin terbanyak Slovenia dengan 53 angka.
BACA JUGA: Italia Hentikan Argentina, Amankan Tiket ke Perempat Final Kejuaraan Dunia Voli 2025
Pertemuan ini bisa jadi salah satu laga paling ketat di babak 16 besar.
Slovenia ingin membuktikan diri bahwa mereka layak disebut kuda hitam Eropa, sementara AS berusaha menegaskan dominasi mereka di panggung dunia.
Jadwal 16 Besar Kejuaraan Dunia Voli 2025 – Senin, 22 September
- Laga pertama pukul: 14.30 WIB: Bulgaria vs Portugal
- Laga kedua pukul: 19:00 WIB: USA vs Slovenia
Dengan empat tiket perempat final sudah diperebutkan, sorotan kini tertuju ke Pasay City.
Apakah kisah underdog Bulgaria atau Portugal berlanjut? Atau akankah duel AS kontra Slovenia menjadi ajang pembuktian siapa penguasa baru voli dunia? Jawabannya segera hadir di lapangan.