Laetitia Moma Bassoko Gabung HI Pass Expressway, Reuni Dengan Dua Teman Lama

Laetitia Moma Bassoko Gabung HI Pass Expressway, Reuni Dengan Dua Teman Lama
Laetitia Moma Bassoko bersama tim HI Pass Expressway tengah berlatih - Dokumentasi Instagram/@hipassvolleyclub

Laetitia Moma Bassoko, opposite asal Kamerun yang akrab disapa Moma, kembali jadi sorotan di awal musim V-League 2025.

Usai membawa Hyundai Engineering & Construction (Hyundai Hillstate) menjuarai liga musim lalu, Moma kini memulai babak baru dengan seragam Korea Expressway Corporation.

Pemain bertinggi 184 cm ini makin percaya diri menyongsong musim kelima di Korea Selatan.

Bukan hanya karena statusnya sebagai MVP final musim lalu, tetapi juga lantaran ia kembali dipertemukan dengan dua rekan lama.

Kedua rekannya itu adalah Hwang Yeon-ju dan Kang So-hui, yang disebutnya sebagai teman satu tim yang mampu membuatnya rileks di tengah ketatnya persaingan.

BACA JUGA: Lee Ju-ah Diprediksi Jadi Andalan Baru GS Caltex di Musim 2025-2026

Perjalanan Karier Moma di Korea

Moma pertama kali datang ke Korea pada 2021 setelah dipilih GS Caltex dalam tryout pemain asing.

Debutnya langsung mencuri perhatian, bahkan masuk daftar Best 7. Dua tahun berselang, ia pindah ke Hyundai Hillstate dan sukses mempersembahkan gelar juara V-League 2023/2024, plus penghargaan MVP final.

Kini, HI Pass Expressway memboyongnya melalui pilihan keempat foreign draft. Kehadiran Moma diyakini bakal memperkuat lini serang tim asuhan pelatih Kim Jong-min.

Latihan di Jepang: Uji Ketajaman Serangan

Sejak Agustus lalu, Moma bergabung dalam pemusatan latihan HI Pass Expressway di Jepang. Mereka menguji kemampuan lewat laga uji coba melawan tim-tim lokal, termasuk Toray Arrows.

“Dari tiga pertandingan uji coba, kali ini kami menunjukkan sinergi terbaik. Setter dan penyerang masih saling menyesuaikan, tapi kami terus berkembang,” ujar Moma usai laga.

Bukan pengalaman pertama, Moma sudah tiga kali menjalani kamp di Jepang, termasuk saat masih berseragam GS Caltex dan Hyundai.

Ia mengaku banyak belajar dari kecepatan permainan tim Jepang. “Sulit menembus pertahanan mereka. Bahkan servis keras pun tak mudah menghasilkan poin. Banyak yang bisa dipelajari untuk dibawa ke V-League,” katanya.

BACA JUGA: Giovanna Milana Pulang ke Korea, Ungkap Kenangan di V-League dan Rencana Baru di Jepang

Trio Mematikan Expressway

Kehadiran Moma menambah kekuatan HI Pass Expressway yang sudah diperkuat outside hitter Kang So-hui dan pemain kuota Asia asal Thailand, Tanacha Sooksot. Kombinasi ini diprediksi bakal jadi senjata utama.

Namun, Moma memilih tetap rendah hati. “Saya tidak peduli dengan penilaian luar. Fokus saya hanya pada permainan sendiri dan bagaimana membantu tim meraih target,” tegasnya.

Reuni dengan Sahabat Lama

Salah satu hal yang membuat Moma cepat beradaptasi adalah kehadiran dua mantan rekan satu tim, Kang So-hui dan Hwang Yeon-ju.

Kang hengkang dari GS Caltex ke Expressway tahun lalu, sementara Hwang baru saja bergabung setelah berpisah dengan Hyundai.

“So-hui dan Yeon-ju suka bercanda. Kadang kami pakai bahasa berbeda, tapi tetap nyambung.

So-hui dan saya sering tertawa bersama. Hubungan seperti ini penting. Saat musim berjalan berat, obrolan santai dengan teman dekat bisa bikin saya lebih tenang,” ungkap Moma.

Rahasia Konsistensi Moma

Sebagai pemain asing terlama di V-League putri, Moma membocorkan resep suksesnya.

“Ada tiga kunci: mental yang kuat, menjaga kualitas permainan, dan punya tujuan yang jelas,” ujarnya.

Selain itu, ia dikenal cepat beradaptasi. Lima tahun tinggal di Korea membuatnya merasa betah.

“Saya suka Korea, rasanya bisa tinggal lama di sini. Dengan bantuan penerjemah dan dukungan rekan tim, saya bisa beradaptasi cepat. Kuncinya membangun chemistry dengan semua pemain,” tambahnya.

BACA JUGA: Dimitar Dimitrov Resmi Gabung OK Savings Bank, Siap Angkat Performa V-League

Musim Baru, Harapan Baru

Musim 2025 akan jadi awal baru Moma bersama HI Pass Expressway. Musim lalu, ia mencatat 886 poin hanya dalam satu musim, angka yang menegaskan ketajamannya di lapangan.

Kini, publik menunggu apakah Moma bisa kembali tampil garang sekaligus membawa Expressway Corporation bersaing di papan atas.

Dengan kombinasi kekuatan individu, chemistry tim, dan dukungan dua sahabat lamanya, peluang itu terbuka lebar.