Pool G Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Jepang, Kanada, Turki, dan Libya Berebut Tiket 16 Besar

Pool G Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025 Jepang, Kanada, Turki, dan Libya Berebut Tiket 16 Besar
Timnas Voli Putra Libya - Dokumentasi X: Volleyabllworld

Hanya berselang lima hari setelah turnamen voli putri menutup tirainya, kini perhatian dunia beralih ke FIVB Volleyball Men’s World Championship 2025.

Turnamen edisi ke-21 ini digelar di Filipina pada 12–28 September, dengan Smart Araneta Coliseum dan SM Mall of Asia Arena di Manila sebagai panggung utama 66 pertandingan penuh gengsi.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Filipina mendapat kehormatan menjadi tuan rumah.

Format baru pun diperkenalkan: 32 tim nasional terbagi dalam delapan pool berisi empat tim, dengan dua teratas melaju ke fase gugur.

Babak 16 besar berlangsung 20–23 September, disusul perempat final (24–25 September), semifinal (27 September), hingga laga perebutan medali (28 September).

Salah satu grup yang menarik perhatian adalah Pool G, yang unik karena diisi wakil dari empat benua: Jepang (Asia), Kanada (Amerika Utara), Turki (Eropa), dan Libya (Afrika).

Jadwal Pertandingan Pool G

  • 13 September – Kanada vs Libya (09:30 WIB)
  • 13 September – Jepang vs Turki (13:00 WIB)
  • 15 September – Turki vs Libya (09:30 WIB)
  • 15 September – Jepang vs Kanada (13:00 WIB)
  • 17 September – Kanada vs Turki (13:00 WIB)
  • 17 September – Jepang vs Libya (20:30 WIB)

BACA JUGA: Preview Pool F Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Italia, Ukraina, Belgia, atau Aljazair?

Jepang: Sang Macan Asia

Kepastian Jepang tampil di Filipina ditentukan lewat kemenangan di Kejuaraan Asia 2023, yang memberi mereka satu dari tiga tiket Asia.
Tim Negeri Sakura pertama kali debut pada 1960 dan sejauh ini sudah 16 kali ikut serta, hanya absen sekali pada 2014. Capaian terbaik mereka adalah dua medali perunggu (1970, 1974).

Kini Jepang berada di peringkat 5 dunia dan sedang memasuki era baru bersama pelatih asal Prancis, Laurent Tillie, yang baru memimpin tahun ini.

Harapan besar bertumpu pada duet outside hitter Yuki Ishikawa (kapten) dan Ran Takahashi. Selain itu, ada opposite Kento Miyaura, libero Tomohiro Yamamoto, serta middle blocker Taishi Onodera yang memperkuat kedalaman skuad.

Kanada: Konsistensi dan Generasi Baru

Kanada memastikan tiket lewat jalur Kejuaraan NORCECA 2023, di mana mereka finis sebagai runner-up.

Tahun ini menjadi penampilan ke-13 mereka di level dunia sekaligus ke-10 secara beruntun sejak debut pada 1974. Pencapaian tertinggi Kanada adalah finis di urutan 7 besar pada 2014.

Tim Maple Leaf kini menempati peringkat 11 dunia. Mereka dipimpin pelatih baru, mantan libero tim nasional Dan Lewis, yang mulai membangun komposisi tim lebih segar.

Beberapa nama muda mencuri perhatian di Volleyball Nations League, seperti outside hitter Brodie Hofer.

BACA JUGA: Preview Pool E Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Slovenia, Jerman, Bulgaria, atau Chile yang Bersinar?

Di Filipina, mereka akan diperkuat kembali oleh Nicholas Hoag, middle blocker Fynn McCarthy, dan opposite Sharone Vernon-Evans, yang comeback sejak absen usai Olimpiade Tokyo 2021.

Turki: Momentum Eropa yang Terus Naik

Turki lolos ke Kejuaraan Dunia 2025 lewat jalur peringkat FIVB. Edisi ini menjadi penampilan kelima mereka, sekaligus pertama kalinya tampil secara beruntun setelah ikut pada 1956, 1966, 1998, dan 2022.

Pada edisi terakhir, Turki mencatatkan sejarah dengan finis di posisi 11 besar, pencapaian terbaik mereka sejauh ini.

Kini menempati peringkat 16 dunia, Turki datang dengan semangat baru usai tampil di VNL 2025. Mereka dilatih oleh sosok kawakan asal Serbia, Slobodan Kovac, yang baru resmi menangani tim dua bulan lalu.
Di lapangan, mereka mengandalkan outside hitter Efe Mandıracı, duet kakak-beradik Adis Lagumdzija (opposite) dan Mirza Lagumdzija (outside hitter), serta setter Murat Yenipazar.

Libya: Kembali ke Panggung Dunia Setelah 45 Tahun

Libya jadi salah satu cerita menarik di Pool G. Mereka lolos berkat finis peringkat tiga Kejuaraan Afrika 2023, yang membawa mereka kembali ke panggung dunia setelah 45 tahun absen.

Penampilan perdana mereka terjadi pada 1982, ketika finis di posisi ke-24.

Saat ini Libya duduk di peringkat 75 dunia dan ditangani pelatih asal Tunisia, Ghazi Koubaa.

Beberapa pemain yang diandalkan antara lain duet bersaudara Ahmed Ikhbary (opposite) dan Mohamed Ikhbary (outside hitter), setter Abdelrahman Abu Zariba, libero Fuad Elmaarug, serta middle blocker Anas Alwaddani.

Meski minim pengalaman, kembalinya Libya ke ajang besar tentu menambah warna dalam persaingan.

Peta Persaingan Pool G

Di atas kertas, Jepang menjadi favorit kuat untuk memuncaki grup berkat kedalaman skuad dan konsistensi di level dunia.

BACA JUGA: Preview Pool D Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025: Adu Kuat AS, Kuba, Portugal, dan Kolombia

Kanada diperkirakan menjadi pesaing utama, apalagi dengan kombinasi pemain muda dan senior yang tengah matang.

Turki bisa jadi kejutan, terutama dengan momentum positif setelah VNL. Sedangkan Libya, meski diunggulkan paling bawah, tetap membawa cerita inspiratif dan bisa menyulitkan lawan jika meremehkan.

Laga Jepang vs Kanada (15 September) kemungkinan menjadi duel penentu arah persaingan, sementara pertandingan Turki vs Kanada (17 September) bisa jadi penentu tiket kedua ke babak 16 besar.