Preview Pool B Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025: Italia, Belgia, Kuba, dan Slovakia Berebut Dua Tiket

Preview Pool B Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 Italia, Belgia, Kuba, dan Slovakia Berebut Dua Tiket
Timnas Voli Putri Italia - Dokumentasi Laman: Volleyballworld

Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 yang digelar di Thailand siap mencatat sejarah baru. Turnamen edisi ke-20 ini akan menjadi yang pertama menggunakan format anyar.

Iven ini selanjutnya digelar setiap dua tahun sekali, serta diperluas dengan partisipasi 32 tim nasional.

Ajang prestisius ini berlangsung di empat kota tuan rumah, Bangkok, Nakhon Ratchasima, Phuket, dan Chiang Mai, mulai 22 Agustus hingga 7 September.

Di fase penyisihan grup, setiap pool dihuni empat tim yang akan saling berhadapan. Hanya dua tim teratas yang berhak melaju ke babak 16 besar.

Dan untuk Pool B Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 akan dipusatkan di Phuket dan menjanjikan persaingan ketat antara Italia, Belgia, Kuba, dan Slovakia.

Jadwal Pertandingan Pool B, Phuket

  • 22 Agustus – Belgia vs Kuba (17:00 WIB)
  • 22 Agustus – Italia vs Slovakia (20:30 WIB)
  • 24 Agustus – Italia vs Kuba (17:00 WIB)
  • 24 Agustus – Belgia vs Slovakia (20:30 WIB)
  • 26 Agustus – Italia vs Belgia (17:00 WIB)
  • 26 Agustus – Kuba vs Slovakia (20:30 WIB)

BACA JUGA: Preview Pool C Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025: Brazil, Puerto Rico, Prancis, dan Yunani Berebut Tiket Babak 16 Besar

Italia: Generasi Emas Bidik Gelar Dunia

Italia tiba di Thailand dengan status juara Olimpiade sekaligus kampiun Volleyball Nations League (VNL).

Tim asuhan Julio Velasco ini sebelumnya meraih tiket melalui Kejuaraan Eropa 2023, di mana mereka finis di posisi keempat.

Bagi Italia, turnamen ini adalah kesempatan besar untuk melengkapi dominasi mereka di pentas internasional.

Sejak debut pada 1978, Gli Azzurre sudah mengoleksi tiga medali: emas (2002), perak (2018), dan perunggu (2022). Kini, generasi emas yang dipimpin Paola Egonu, setter Alessia Orro, kapten Myriam Sylla.

Bahkan serta libero kawakan Monica De Gennaro (yang disebut-sebut akan pensiun setelah turnamen) siap berburu gelar dunia pertama mereka dalam dua dekade terakhir.

Belgia: Mengandalkan Mesin Poin Britt Herbots

Belgia melangkah ke Kejuaraan Dunia lewat jalur peringkat dunia FIVB. Meski baru empat kali tampil, mereka perlahan menancapkan eksistensinya di level elite.

Capaian terbaik datang pada edisi 2022 ketika finis di posisi ke-9.

Tim asuhan Kris Vansnick akan sangat mengandalkan ketajaman Britt Herbots, sang outside hitter yang fenomenal. Di edisi 2022, Herbots mencetak 41 poin dalam satu laga.

Dan ini menjadi momen bersejarah yang menempatkannya sebagai salah satu pencetak poin terbanyak dalam sejarah turnamen. Belgia juga diperkuat setter Elise van Sas, opposite Pauline Martin, serta duo middle blocker Nathalie Lemmens dan Silke Van Avermaet.

BACA JUGA: Preview Pool D Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025: Amerika, Ceko, Argentina, dan Slovenia Adu Kuat

Kuba: Kebangkitan Raksasa Karibia

Setelah absen di edisi 2022, Kuba kembali hadir untuk menghidupkan tradisi voli putri yang pernah mendunia. Dengan koleksi tiga emas (1978, 1994, 1998) dan satu perak (1986).

Saat ini mereka adalah salah satu tim paling legendaris. Namun, peringkat ke-28 dunia menunjukkan masih ada jalan panjang untuk kembali ke puncak.

Kini, tim diasuh pelatih asal Brazil, Luizomar de Moura, yang ditugaskan membangun kembali kejayaan Kuba. Nama-nama seperti setter Gretell Moreno, opposite Dezirett Madan.

Serta outside hitter Evilania Martinez dan Elizabeth Vicet diproyeksikan sebagai tulang punggung dalam usaha menembus fase gugur.

Slovakia: Pendatang Baru dengan Semangat Besar

Bagi Slovakia, Preview Pool B Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 menghadirkan cerita tersendiri. Mereka akan mencatat sejarah dengan tampil pertama kalinya di ajang ini.

Setelah beberapa kali gagal melalui jalur Eropa, Slovakia akhirnya lolos lewat peringkat dunia.

Meski berstatus debutan, Slovakia punya modal dari pengalaman di European Golden League, bahkan sempat meraih perak (2016) dan perunggu (2017).

Pelatih Michal Masek akan menaruh harapan besar pada setter Barbora Kosekova, opposite Karin Sunderlíkova, outside hitter Zuzana Sepelova, serta libero Skarleta Jančová untuk memberi kejutan.

BACA JUGA: Serbia Tampil Perkasa, Sapu Bersih Uji Coba Jelang Kejuaraan Dunia Voli 2025

Persaingan Ketat di Phuket

Dari sisi peringkat, Italia jelas menjadi unggulan utama. Belgia bisa menjadi kuda hitam berkat kualitas individu Herbots.

Sementara Kuba ingin menunjukkan bahwa mereka masih punya “DNA juara.” Slovakia sendiri akan tampil tanpa beban, yang justru bisa membuat mereka berbahaya.

Dengan hanya dua tiket ke babak 16 besar, persaingan di Pool B Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 diprediksi berlangsung sengit.

Italia diunggulkan lolos, sementara slot kedua kemungkinan besar akan diperebutkan Belgia dan Kuba.

Namun, jika Slovakia mampu mencuri kemenangan penting, kejutan besar bisa terjadi di Phuket.