Gelaran Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 kian dekat. Turnamen paling bergengsi ini akan berlangsung di Thailand pada 22 Agustus–7 September.
Kali ini, sebanyak 32 tim nasional siap bertarung memperebutkan supremasi dunia, menjadikan edisi ke-20 ini sebagai tonggak sejarah bagi bola voli putri.
Di antara delapan grup yang terbagi, Preview Pool D Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 menjadi salah satu yang menarik untuk ditunggu.
Amerika Serikat, Ceko, Argentina, dan Slovenia tergabung di pool ini dan akan memainkan pertandingan mereka di Nakhon Ratchasima. Dua tim terbaik berhak lolos ke fase gugur.
Format Baru: Jalan Menuju Juara Dunia
Untuk pertama kalinya, Kejuaraan Dunia Voli Putri digelar dengan format 32 tim. Fase grup akan mempertemukan setiap tim dengan tiga lawan satu pool.
Dan akan memainkan total 48 laga dari tanggal 22–27 Agustus di empat kota tuan rumah: Bangkok, Nakhon Ratchasima, Phuket, dan Chiang Mai.
Setelah itu, seluruh babak gugur, 16 besar, perempat final, semifinal, hingga laga perebutan medali, akan berlangsung di Bangkok.
Perubahan ini memberi lebih banyak negara kesempatan tampil sekaligus memperketat persaingan menuju puncak.
BACA JUGA: Serbia Tampil Perkasa, Sapu Bersih Uji Coba Jelang Kejuaraan Dunia Voli 2025
Jadwal Pool D
Tanggal | Pertandingan | WIB |
---|---|---|
22 Agustus | Ceko vs Argentina | 16:00 |
22 Agustus | Amerika Serikat vs Slovenia | 19:30 |
24 Agustus | Ceko vs Slovenia | 16:00 |
24 Agustus | Amerika Serikat vs Argentina | 19:30 |
26 Agustus | Argentina vs Slovenia | 16:00 |
26 Agustus | Amerika Serikat vs Ceko | 19:30 |
Amerika Serikat: Kombinasi Pengalaman dan Regenerasi
Dalam Preview Pool D Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025, Amerika Serikat jelas hadir sebagai favorit.
Negeri Paman Sam sudah 18 kali tampil di ajang ini dan mengoleksi lima medali, termasuk emas pada 2014. Mereka lolos ke Thailand setelah meraih perak di NORCECA Championship 2023.
Skuad kali ini diperkuat tiga pemain peraih perak Olimpiade Paris 2024: Jordyn Poulter, Avery Skinner, dan Dana Rettke.
Pelatih baru Erik Sullivan juga membawa sejumlah talenta muda seperti Madisen Skinner, Sarah Franklin, dan Lexi Rodriguez.
Dengan kombinasi ini, AS yang kini menempati peringkat 7 dunia akan menjadi lawan sulit untuk dihentikan.
Ceko: Menantang dengan Momentum VNL
Ceko datang dengan status lolos via peringkat FIVB dan menempati posisi 13 dunia.
Tahun ini mereka mencuri perhatian lewat debut di Volleyball Nations League (VNL).
Catatan sejarah mereka pun cukup mentereng: dua kali merebut perunggu, masing-masing pada edisi perdana 1952 dan 1960.
Pelatih Giannis Athanasopoulos akan mengandalkan pemain kunci seperti Monika Brancuska dan Helena Grozer.
Kemudian Michaela Mlejnkova, serta middle blocker Magdalena Jehlarova. Dengan skuad solid ini, Ceko berpotensi besar memberi kejutan di Pool D.
Argentina: Konsistensi yang Makin Teruji
Argentina menembus turnamen ini lewat jalur runner-up Kejuaraan Amerika Selatan 2023.
Mereka akan tampil untuk ketujuh kalinya, dengan catatan terbaik finis di posisi kedelapan pada 1960. Saat ini, Argentina duduk di peringkat 17 dunia.
Dilatih Daniel Castellani, tim berjuluk “Las Panteras” tetap berbahaya meski kehilangan middle blocker Bianca Farriol karena cedera.
Mereka mengandalkan pengalaman dari setter Victoria Mayer, opposite Bianca Cugno, serta outside hitter Elina Rodriguez dan Daniela Bulaich.
BACA JUGA: Tim Voli Putri Jepang Tumbang dari Korea Selatan di Laga Sengit, Kontroversi Warnai Set Penentuan
Slovenia: Debut Bersejarah di Dunia
Preview Pool D Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 juga akan menandai sejarah baru untuk Slovenia. Untuk pertama kalinya, mereka tampil di panggung dunia setelah lolos lewat ranking FIVB.
Berada di posisi 25 dunia, Slovenia memang minim pengalaman, namun berbekal semangat debutan mereka bisa jadi kuda hitam.
Dilatih pelatih asal Italia, Alessandro Orefice, Slovenia bertumpu pada dua sosok berpengalaman yakni setter Eva Pavlovic Mori dan middle blocker Sasa Planinsec.
Nama-nama muda seperti Eva Zatkovic, Fatoumatta Sillah, dan Nika Milosic juga siap tampil mengejutkan.
Analisis Persaingan Pool D
Dari sisi ranking dan tradisi, Amerika Serikat memang berada satu level di atas. Namun, Ceko yang sedang naik daun di VNL, Argentina yang konsisten di kancah internasional.
Serta Slovenia yang penuh motivasi debut, menjadikan Pool D sangat dinamis.
Atmosfer panas Nakhon Ratchasima diyakini akan memberi energi tambahan bagi setiap tim. Satu hal yang pasti adalah Pool D Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 menjanjikan drama, persaingan ketat, dan mungkin kejutan yang tak terduga.