Preview Pool F Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025: Ada Raksasa Asia dan Queens of the Caribbean, Kolombia, dan Meksiko

Preview Pool F Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 Ada Raksasa Asia dan Queens of the Caribbean, Kolombia, dan Meksiko
Timnas Voli Putri China saat menang tipis 3-2 atas Republik Dominika di VNL 2025 - Dokumentasi laman: Volleyballworld

Panggung terbesar voli putri dunia siap digelar beberapa hari lagi. FIVB Volleyball Women’s World Championship 2025 akan berlangsung mulai 22 Agustus hingga 7 September di Thailand.

Puluhan laga yang tersaji akan menghadirkan persaingan ketat dengan format baru yang lebih segar.

Turnamen edisi ke-20 ini mencatat sejarah baru dengan menghadirkan 32 tim nasional, jumlah terbanyak sepanjang penyelenggaraan.

Dengan format dua tahunan, ajang ini tak hanya jadi adu gengsi antarnegara, tetapi juga kesempatan besar bagi tim-tim baru untuk menorehkan sejarah.

Thailand menjadi tuan rumah utama dengan empat kota penyelenggara: Bangkok, Nakhon Ratchasima, Phuket, dan Chiang Mai.

Babak penyisihan (22–27 Agustus) tersebar di empat kota, sebelum seluruh laga fase gugur dipusatkan di Bangkok mulai babak 16 besar hingga partai final pada 7 September.

BACA JUGA: Jadwal Kejuaraan Voli Putra Dunia U-21 2025 Hari Ini, 8 Agustus: Indonesia vs Italia

Pool F: Persaingan Panas di Chiang Mai

Chiang Mai akan menjadi rumah bagi Pool F, di mana China, Republik Dominika, Kolombia, dan Meksiko saling sikut untuk memperebutkan dua tiket ke babak 16 besar.

Jadwal Pertandingan Pool F

  • 23 Agustus – Republik Dominika vs Kolombia (14:00 WIB)
  • 23 Agustus – China vs Meksiko (17:30 WIB)
  • 25 Agustus – Republik Dominika vs Meksiko (14:00 WIB)
  • 25 Agustus – China vs Kolombia (17:30 WIB)
  • 27 Agustus – Kolombia vs Meksiko (14:00 WIB)
  • 27 Agustus – China vs Republik Dominika (17:30 WIB)

Profil Tim Pool F Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025

Raksasa Asia, China

Sebagai raksasa Asia, China datang dengan reputasi mentereng. Gelar juara Asia 2023 memastikan tiket mereka ke putaran final.

Sejak debut pada 1956, China sudah 15 kali tampil di ajang ini, mengoleksi enam medali termasuk emas pada 1982 dan 1986.

Kini menempati peringkat ke-4 dunia, tim asuhan pelatih baru Zhao Yong mengandalkan kombinasi pemain senior dan talenta muda.

Kehadiran bintang Li Yingying dan Gao Yi, yang absen di Volleyball Nations League 2025, diprediksi memperkuat tim.

Mereka akan bahu membahu bersama generasi baru seperti setter Zhang Zixuan, outside hitter Wu Mengjie dan Zhuang Yushan, serta kapten sekaligus opposite handal Gong Xiangyu.

BACA JUGA: Juara Bertahan Serbia Menang di Turnamen Pemanasan Jelang Kejuaraan Dunia Voli 2025

Queens of the Caribbean, Republik Dominika

Julukan “Queens of the Caribbean” bukan tanpa alasan. Republik Dominika datang sebagai juara NORCECA 2023, pencapaian yang membawa mereka kembali bersaing di level dunia.

Pertama kali tampil pada 1974, Dominika kini sudah sembilan kali ikut serta, dengan pencapaian terbaik menembus perempat final 2014 dan finis di posisi kelima.

Saat ini menempati peringkat 10 dunia, Dominika masih ditangani pelatih kawakan Marcos Kwiek.

Meski kehilangan kapten sekaligus setter andalan Niverka Marte yang absen karena alasan pribadi, tim tetap solid dengan kehadiran libero kelas dunia Brenda Castillo dan opposite tajam Gaila Gonzalez.

Kemudia ada duet kakak beradik Brayelin Martínez (outside hitter) dan Jineiry Martínez (middle blocker).

Kolombia

Kolombia kembali menorehkan sejarah setelah merebut tempat ketiga di Kejuaraan Amerika Selatan 2023, yang memberi mereka tiket otomatis.
Ini adalah penampilan kedua mereka di ajang dunia setelah debut pada 2022 dengan finis di posisi ke-21.

Kini berada di peringkat 19 dunia, Kolombia menatap era baru bersama pelatih asal Brazil, Guilherme Schmitz.

Pemain yang wajib diperhatikan antara lain setter berpengalaman Maria Alejandra Marin dan opposite Dayana Segovia.

Berikutnya outside hitter Ana Karina Olaya dan Amanda Coneo, serta libero tangguh Camila Gómez.

Meksiko

Meksiko melangkah ke turnamen ini melalui jalur peringkat dunia FIVB, menggenapi sembilan partisipasi mereka di level elite.

Sejak debut pada 1970, pencapaian terbaik Meksiko terjadi pada 1974 ketika finis di urutan ke-10.

Menempati peringkat 24 dunia, Meksiko kini ditangani pelatih asal Italia, Nicola Negro.

Harapan besar bertumpu pada kembalinya outside hitter bintang Samantha Bricio, yang siap memimpin tim.

Ia akan bahu membahu dengan setter Argentina Ung, outside hitter Melanie Parra, serta duo middle blocker Jocelyn Urias dan Karina Flores.

BACA JUGA: Preview Pool E Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025: Turki, Kanada, Bulgaria, dan Spanyol Siap Adu Gengsi di Nakhon Ratchasima

Duel Kunci: China vs Republik Dominika

Pertandingan pamungkas Pool F pada 27 Agustus, mempertemukan dua kekuatan besar, China dan Republik Dominika.

Laga ini diprediksi jadi penentu siapa yang keluar sebagai juara grup sekaligus menghindari lawan berat di fase gugur.

Sementara itu, Kolombia dan Meksiko diperkirakan bersaing ketat memperebutkan peluang lolos sebagai runner-up grup.

Kombinasi pengalaman dan generasi baru dari kedua tim akan memberi warna tersendiri di Chiang Mai.

Edisi 2025 Kejuaraan Dunia Voli Putri tak sekadar ajang mencari juara dunia, melainkan panggung besar untuk regenerasi dan perluasan peta kekuatan voli global.

Pool F menghadirkan kisah menarik tentang dominasi tradisional Asia dan Karibia, serta tekad Amerika Selatan dan Amerika Utara untuk mencetak sejarah baru.

Dengan bintang-bintang kelas dunia yang siap unjuk gigi, setiap pertandingan di Chiang Mai akan menentukan siapa yang mampu melangkah lebih jauh menuju gelar juara.