Kim Yeon-kyung, legenda voli Korea yang selama dua dekade dijuluki “Ratu Voli”, kini memulai babak baru dalam kariernya.
Setelah gantung sepatu di akhir musim 2024–2025, ia resmi menjajal peran sebagai pelatih kepala.
Langkah pertamanya akan langsung menghadirkan laga emosional. Pada 3 bulan depan, Kim akan memimpin tim barunya, Pilseung Wonderdogs, menghadapi mantan klubnya, Heungkuk Life Insurance, di Gymnasium Sangnoksu, Ansan.
Pertandingan ini menjadi momen penting sekaligus simbolis: dari bintang lapangan, kini ia menjadi sosok di pinggir lapangan yang menentukan arah tim.
Dari Ikon Dunia ke Kursi Pelatih
Kim Yeon-kyung (37) dikenal sebagai salah satu pemain voli terbaik dunia. Kariernya dihiasi gelar, prestasi internasional, hingga status ikon olahraga Korea.
Namun setelah resmi pensiun, Kim memilih untuk tetap dekat dengan dunia voli lewat peran barunya sebagai penasihat tim Heungkuk Pink Spiders.
Bahkan Kim juga berperan sebagai pelatih dalam program hiburan olahraga MBC bertajuk “Rookie Coach Kim Yeon-kyung”.
Dalam program ini, Kim membentuk tim bernama Pilseung Wonderdogs, yang beranggotakan pemain dengan latar belakang unik.
Ada yang dilepas dari klub profesional, pemain tim industri yang bermimpi jadi pro, hingga mantan atlet yang ingin kembali ke lapangan.
Dengan tim yang penuh beranggotakan pemain “underdog” ini, Kim bertekad mengubah mereka menjadi “wonder.”
BACA JUGA: Voli Putri Korea Target Rebut Tiket VNL 2026 Lewat Dominasi di Panggung Asia
Laga Debut Lawan Pink Spiders
Laga perdana Wonderdogs langsung mempertemukan Kim dengan klub lamanya, Heungkuk Pink Spiders.
Klub yang musim lalu meraih gelar juara reguler dan playoff bersama Kim di barisan depan, kini dengan besar hati bersedia menjadi lawan debut pelatih barunya.
Pink Spiders sendiri kabarnya akan menurunkan mayoritas pemain cadangan. Bahkan, ada kemungkinan laga ini akan dipimpin langsung oleh manajer baru mereka, Tomoko Yoshihara.
Situasi ini membuat pertandingan perdana Kim sebagai pelatih akan sarat cerita emosional sekaligus menarik perhatian publik.
Misi Membentuk Tim ke-8 Liga Voli Korea
Tujuan jangka panjang Kim bukan sekadar membangun tim hiburan televisi.
Melalui program ini, ia berharap dapat memunculkan embrio bagi tim ke-8 di liga voli putri Korea (V-League), yang saat ini hanya memiliki tujuh tim.
Kehilangan Kim Yeon-kyung sebagai pemain aktif telah menimbulkan krisis eksistensi di liga.
Pamor kompetisi menurun, sementara tim nasional putri Korea pun melemah.
BACA JUGA: Jadwal V-League 2025-2026 Resmi Dirilis, Laga Pembuka 18 Oktober
Setelah Kim pensiun dari timnas pada 2021, performa internasional terus merosot hingga akhirnya Korea terdegradasi di ajang Volleyball Nations League (VNL) 2025.
Karena itu, dunia voli Korea menaruh harapan besar pada kehadiran “Rookie Coach Kim Yeon-kyung” untuk mengembalikan gairah.
Harapannya, seperti program hiburan bisbol yang sukses mendorong popularitas liga hingga melewati angka 10 juta penonton dua musim berturut-turut, program ini juga mampu menjadi napas segar bagi voli.
Optimisme dan Harapan Baru
Seorang pejabat MBC menegaskan bahwa rencana pembentukan tim ke-8 masih sebatas target jangka panjang.
“Kami belum sampai pada tahap pembentukan tim secara konkret. Musim ini lebih tepat disebut sebagai langkah awal, sebuah benih,” ujarnya.
Program “Rookie Coach Kim Yeon-kyung” akan menayangkan total tujuh pertandingan musim ini.
Laga debut melawan Heungkuk Life Insurance pun dipastikan menjadi titik awal perjalanan baru Kim, kali ini bukan sebagai pemain yang mendominasi, tetapi sebagai pelatih yang membangun masa depan.