Juara bertahan Serbia membuka langkah mereka di Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 dengan penuh percaya diri.
Berstatus juara dua edisi terakhir, Timnas Voli Putri Serbia sukses menundukkan Ukraina dengan skor telak 3-0 (25-21, 25-19, 25-17) dalam laga perdana Pool H di Bangkok, Sabtu (16/8).
Sang bintang, Tijana Boskovic, tampil seperti biasa sebagai mesin poin utama. Opposite andalan Serbia itu mencatat 18 poin (17 serangan, 1 blok).
Dukungan datang dari Aleksandra Uzelac, yang menyumbang 15 angka melalui 12 serangan dan 3 ace.
“Kami memulai turnamen dengan cara yang tepat. Laga pembuka memang selalu sulit, tapi kami bisa mendominasi sejak awal.
Skuad kami kali ini lebih muda dibanding dua edisi sebelumnya, jadi setiap pertandingan penting untuk perkembangan tim.
BACA JUGA: Turki Bukukan Kemenangan Perdana, China Bangkit, Kanada dan Dominika Juga Perkasa
Tekanan sebagai juara bertahan tidak kami rasakan, justru jadi motivasi tambahan,” ujar Boskovic seusai laga.
Di kubu Ukraina, Anna Artyshuk menjadi tumpuan dengan 13 poin, disusul Oleksandra Milenko yang menambah sembilan poin.
Namun, perbedaan pengalaman terlihat jelas. Serbia unggul di semua aspek, mulai dari serangan (46 berbanding 39), blok (7-2), hingga servis ace (6-1).
Jepang Perkasa, Bungkam Kamerun 3-0
Masih dari Pool H, Timnas Voli Putri Jepang juga tampil solid di laga perdana. Menghadapi Kamerun, tim Negeri Sakura menang telak 3-0 (25-21, 25-17, 25-19).
Pemain muda berusia 19 tahun, Miku Akimoto, mencuri perhatian dengan 18 poin (11 serangan, 4 ace, 1 blok).
Kapten tim, Mayu Ishikawa, ikut menyumbang 11 poin. Sementara Kamerun mengandalkan Carine Blamdaî, yang mencetak 11 poin, namun tak cukup untuk menahan gempuran Jepang.
Polandia Bangkit Usai Tersentak Vietnam
Drama tersaji di Phuket saat Polandia, tim peringkat tiga dunia, dipaksa bekerja keras melawan Vietnam di laga perdana Pool G.
Sempat kehilangan set pertama 23-25, Polandia bangkit dan menutup pertandingan dengan skor 3-1 (23-25, 25-10, 25-12, 25-22).
Sosok Magdalena Stysiak menjadi penentu. Opposite jangkung itu tampil fenomenal dengan 29 poin, termasuk 6 blok krusial.
Dukungan juga datang dari Agnieszka Korneluk dan Martyna Lukasic, masing-masing menyumbang 16 poin.
“Laga pertama di turnamen sebesar ini selalu penuh tekanan. Vietnam bermain baik di set awal, tapi setelah itu kami bisa menemukan ritme,” kata Stysiak.
Vietnam sendiri tampil mengejutkan lewat Vi Thị Nhu Quynh, yang memborong 20 poin. Kapten tim, Tran Thị Thanh Thuy, menegaskan laga ini jadi pengalaman berharga.
“Kami datang ke Kejuaraan Dunia untuk belajar melawan tim-tim besar, dan hari ini membuktikan kami bisa bersaing,” ujarnya.
Statistik memperlihatkan dominasi Polandia dengan 64 serangan berbanding 45 milik Vietnam, serta 14 blok lawan hanya 5 milik Asia Tenggara itu.
BACA JUGA: Jadwal Voli Putra Dunia U-21 Hari Keempat: Tim Voli Indonesia U-21 vs Argentina
Jerman Tumbangkan Kenya Tanpa Ampun
Masih di Pool G, Jerman juga memulai kiprahnya dengan hasil positif. Mereka melibas juara Afrika, Kenya, dengan skor 3-0 (25-22, 25-8, 25-20).
Lina Alsmeier dan Emilia Weske sama-sama jadi andalan dengan 13 poin. Di sisi Kenya, Veronica Adhiambo sebenarnya tampil tajam dengan 19 poin (semua dari serangan), namun kurang mendapat dukungan dari rekan-rekannya.
Analisis Peluang: Serbia, Jepang, Polandia, dan Jerman
Sejauh ini, laga perdana memperlihatkan kekuatan tim-tim unggulan sekaligus potensi kejutan dari tim underdog.
Serbia: Sebagai juara bertahan, Serbia masih jadi favorit utama. Dengan Boskovic yang sulit dihentikan, mereka tampak stabil. Namun, regenerasi dalam skuad bisa jadi ujian saat melawan tim sekelas Italia, Brazil, atau China.
Jepang: Tim Asia ini memulai dengan impresif. Kombinasi pemain muda seperti Akimoto dan pengalaman Ishikawa bisa menjadikan mereka kuda hitam. Kedisiplinan pertahanan Jepang selalu jadi senjata andalan menghadapi tim bertubuh lebih tinggi.
Polandia: Meski sempat goyah lawan Vietnam, Polandia tetap kandidat kuat. Stysiak sedang on-fire dan bisa menjadi salah satu top scorer turnamen. Namun, konsistensi di laga-laga berat akan jadi penentu.
Jerman: Kemenangan atas Kenya jadi modal penting, tapi ujian sesungguhnya baru datang saat menghadapi tim Eropa lain di grup. Jika Alsmeier dan Weske terus produktif, mereka bisa jadi kejutan.
Di sisi lain, Vietnam dan Kenya memang kalah secara kualitas, tapi permainan penuh semangat mereka memperlihatkan potensi untuk mencuri set dari lawan lebih besar.
Sementara Ukraina dan Kamerun perlu meminimalisir kesalahan jika ingin bersaing lebih lama di fase grup.
BACA JUGA: Klasemen Kejuaraan Voli Putra Dunia U-21 Per 23 Agustus: Italia Sempurna, Indonesia Berapa?
Pemain Bintang Terus Beraksi
Hari kedua Kejuaraan Dunia Voli Putri 2025 di Thailand langsung menyajikan cerita menarik.
Serbia membuktikan kelasnya sebagai juara bertahan, Jepang tampil solid dengan generasi muda, sementara Polandia harus berjuang keras sebelum mengamankan kemenangan.
Dengan performa impresif dari pemain-pemain bintang seperti Boskovic, Stysiak, dan Akimoto, atmosfer persaingan menuju gelar juara semakin memanas sejak awal turnamen.
Ringkasan Hasil Pertandingan Hari Kedua
Berikut hasi lengkap sejumlah pertandingan di FIVB Volleyball Women’s World Championship 2025 – Thailand:
Pertandingan | Skor Akhir | Set Detail | Top Scorer |
---|---|---|---|
Serbia vs Ukraina | 3-0 | 25-21, 25-19, 25-17 | Tijana Boskovic (18 poin) |
Jepang vs Kamerun | 3-0 | 25-21, 25-17, 25-19 | Miku Akimoto (18 poin) |
Polandia vs Vietnam | 3-1 | 23-25, 25-10, 25-12, 25-22 | Magdalena Stysiak (29 poin) |
Jerman vs Kenya | 3-0 | 25-22, 25-8, 25-20 | Veronica Adhiambo (19 poin) |