Setelah 11 tahun absen, tim voli putra Korea akhirnya kembali ke panggung terbesar bola voli dunia. September mendatang, mereka akan menandai penampilan ke-10 di Kejuaraan Dunia FIVB.
Bergabung di Pool C, Korea dijadwalkan menghadapi tiga lawan berat: Prancis pada 14 September, Argentina dua hari setelahnya, dan Finlandia pada 18 September. Semua laga berlangsung di Smart Araneta Coliseum, Quezon City, Filipina.
Kenangan Manis Korea di Tahun 1978
Prestasi terbaik Korea tercatat pada Kejuaraan Dunia 1978, ketika mereka menembus semifinal dan finis keempat. Kala itu, tim dipimpin oleh Kim Ho-Chul, setter legendaris yang kemudian berperan besar dalam perkembangan voli Asia melalui karier kepelatihannya.
Sejak itu, Korea belum mampu mengulang pencapaian serupa. Meski begitu, di level Asia mereka tetap disegani dengan empat gelar Kejuaraan Asia dan tiga emas Asian Games. Tantangannya adalah menjaga konsistensi itu saat bersaing dengan tim-tim papan atas dunia.
BACA JUGA: Turki Singkirkan Slovenia, Tantang Amerika di Perempat Final Dunia
Reformasi dan Dukungan Global
Gagal lolos ke edisi 2018 dan 2022 menjadi titik balik. Asosiasi Bola Voli Korea menunjuk pelatih Brasil, Issanaye Ramires, untuk membawa strategi baru sekaligus pengalaman internasional. Upaya ini sejalan dengan program FIVB Volleyball Empowerment, yang sejak 2021 telah memberikan dukungan senilai 126.000 dolar AS, termasuk proyek berkelanjutan 84.000 dolar AS pada 2023.
Ciri Khas Permainan Tetap Terjaga
Meski era berganti, gaya khas Korea tetap sama: permainan cepat, ritmis, dan penuh presisi. Alih-alih mengandalkan kekuatan fisik, mereka mengutamakan transisi cepat, kontrol bola, dan koordinasi tim. Identitas ini dibentuk oleh kompetisi domestik V-League yang menghadirkan standar tinggi sekaligus paparan pemain asing berkualitas.
Dua nama diprediksi jadi pilar tim: Heo Su-bong, outside hitter yang sudah lama jadi andalan, serta Lee Woo-jin, pemain muda yang baru pulang dari pengalaman berharga bersama Vero Volley Monza di liga elite Italia, SuperLega.
BACA JUGA: Amerika Serikat Lolos Perempat Final Voli Putri 2025 Usai Bekuk Kanada
Ujian Berat Korea di Pool C
Kejuaraan Dunia 2025 akan menjadi panggung pembuktian generasi baru voli Korea. Tergabung dalam grup yang dihuni juara Olimpiade Prancis, Argentina, dan Finlandia, mereka dituntut tampil disiplin dan adaptif.
Bagi Korea, ini bukan sekadar turnamen. Ini adalah kesempatan untuk menegaskan kembali tempat mereka di peta bola voli internasional, sekaligus membuka babak baru setelah satu dekade lebih jauh dari panggung dunia.
Jadwal Pertandingan Korea – Pool C Kejuaraan Dunia Voli Putra 2025
Tanggal | Waktu (WIB) | Pertandingan |
---|---|---|
14 September | 17:00 | Prancis vs Korea |
16 September | 09:30 | Argentina vs Korea |
18 September | 09:30 | Finlandia vs Korea |
BACA JUGA: Brazil Bangkit dan Kalahkan Republik Dominika, Tantang Prancis di Perempat Final