Tim Voli Putra Indonesia U-21 mencatat hasil bersejarah di ajang Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025.
Bertanding di Jiangmen, China, Sabtu (23/8/2025), skuad Garuda Muda berhasil membuat kejutan dengan memaksa Ukraina bermain hingga lima set.
Meski akhirnya kalah 2-3 (18-25, 28-26, 22-25, 25-23, 7-15), Tim Voli Indonesia mampu mengamankan 1 poin dari Ukraina dalam laga penyisihan grup Pool D.
Perjalanan Pertandingan: Saling Balas Hingga Set Penentuan
Pertandingan dimulai dengan dominasi Ukraina yang tampil agresif sejak awal. Set pertama ditutup dengan skor 25-18 untuk keunggulan mereka.
Namun, Indonesia bangkit di set kedua lewat performa luar biasa sang kapten, Dawuda, serta outside hitter Bagas. Dengan mental juang tinggi, Indonesia memaksakan deuce dan akhirnya menang 28-26.
Set ketiga kembali menjadi milik Ukraina yang unggul 25-22. Namun, Garuda Muda tidak menyerah.
BACA JUGA: Hasil Pertandingan Timnas Voli Putra Turki U-21 vs Maroko di Kejuaraan Dunia U-21 2025
Pada set keempat, pertarungan kembali berlangsung sengit. Kali ini, kombinasi serangan cepat Darda dan variasi bola dari setter Pajar berhasil membawa Indonesia menang tipis 25-23.
Pertandingan pun harus ditentukan lewat set kelima. Sayangnya, stamina pemain Indonesia mulai menurun, sehingga Ukraina mampu menguasai jalannya permainan dan menutup laga dengan skor 15-7.
Meski kalah, tambahan satu poin klasemen membuat hasil ini terasa seperti kemenangan moral bagi tim muda Indonesia.
Statistik Pertandingan Indonesia vs Ukraina
Dalam duel ini, Ukraina unggul dalam hampir semua aspek permainan. Mereka mencatat 72 serangan sukses, unggul dari Indonesia yang hanya mampu menghasilkan 59.
Ukraina juga lebih dominan di blok (15 berbanding 10) serta servis (8 berbanding 3).
Namun, Indonesia mampu memanfaatkan kesalahan lawan. Dari 28 poin akibat error Ukraina, Indonesia berhasil menjaga harapan tetap hidup hingga set keempat.
BACA JUGA: Daniel Martinez Cetak 41 Poin, Tapi Kuba Tumbang Dari Ceko di Kejuaraan Dunia Voli U-21
Rangkuman Statistik Utama:
- Attack: Ukraina 72 : 59 Indonesia
- Block: Ukraina 15 : 10 Indonesia
- Serve: Ukraina 8 : 3 Indonesia
- Total poin: Ukraina 114 : 100 Indonesia
Di sisi pertahanan, Indonesia justru unggul tipis. Mereka mencatat 98 dig berbanding 90 milik Ukraina, serta 96 reception dibanding 93 milik lawan.
Hal ini menunjukkan solidnya sistem pertahanan Garuda Muda meski kalah dalam skor akhir.
Kontribusi Pemain Indonesia
Beberapa pemain tampil menonjol dan menjadi kunci perlawanan sengit Indonesia.
- Bagas (No.3, Outside Hitter) menjadi pencetak poin terbanyak dengan 16 angka, terdiri dari 15 spike dan 1 block.
- Dawuda (No.5, Opposite sekaligus kapten) menyumbang 14 poin dengan kontribusi seimbang dari spike (11), block (2), dan serve (1).
- Darda (No.4, Middle Blocker) menunjukkan ketajaman di posisi tengah dengan 12 poin, termasuk 2 block dan 1 serve penting.
- Imam (No.13, Opposite) juga konsisten dengan 11 poin, memperlihatkan kedalaman skuad muda ini.
Meski beberapa pemain lain masih kesulitan menjaga akurasi serangan, performa kolektif mereka patut diapresiasi karena mampu menahan tim sekelas Ukraina hingga lima set.
Ukraina Masih Terlalu Tangguh
Di kubu lawan, bintang Ukraina Boiko (No.12) tampil luar biasa dengan mencetak 33 poin, menjadikannya top skor pertandingan.
Sementara Shteryk juga menyumbang 14 angka yang menambah keunggulan ofensif mereka.
Dominasi serangan Boiko sulit dibendung oleh blok Indonesia, meski para middle blocker sempat beberapa kali melakukan stop penting.
Arti Penting 1 Poin Bagi Indonesia
Hasil ini menjadi catatan bersejarah karena untuk pertama kalinya di turnamen ini, Tim Voli Putra Indonesia U-21 curi 1 poin dari Ukraina, salah satu tim kuat Eropa di kategori usia muda.
Meski kalah, tambahan satu poin di klasemen memberi peluang bagi Indonesia untuk tetap bersaing memperebutkan posisi lebih baik di Pool D.
Selain itu, mental juang anak asuh pelatih nasional ini mendapat pujian dari banyak pihak. Bertahan lima set melawan tim unggulan dianggap sebagai bukti perkembangan signifikan voli putra Indonesia di level internasional.
BACA JUGA: Italia Perpanjang Rekor Kemenangan Jadi 30 Laga, Thailand Raih Kemenangan Perdana dengan Gemilang
Jalan Panjang di Pool D
Dengan hasil ini, Indonesia masih harus berjuang keras di laga-laga sisa penyisihan.
Lawan-lawan berat lain seperti Italia dan Jepang menanti, namun semangat tinggi usai laga melawan Ukraina bisa menjadi modal penting.
Jika konsistensi permainan bisa dipertahankan, bukan tidak mungkin Indonesia kembali membuat kejutan dan mencuri poin dari tim-tim favorit lainnya.
Kesimpulan Hasil Laga
Laga melawan Ukraina menjadi bukti bahwa voli putra Indonesia terus berkembang.
Meski kalah, Tim Voli Putra Indonesia U-21 curi 1 poin dari Ukraina setelah bermain heroik selama lima set.
Dukungan publik Tanah Air diharapkan terus mengalir agar Bagas, Dawuda, dan kawan-kawan mampu memberikan kejutan-kejutan lain di ajang Kejuaraan Dunia U-21 2025.