Tim Voli Putri Jepang Tumbang dari Korea Selatan di Laga Sengit, Kontroversi Warnai Set Penentuan

Tim Voli Putri Jepang Tumbang dari Korea Selatan di Laga Sengit, Kontroversi Warnai Set Penentuan
Timnas voli Putri Jepang di VNL 2025 - Dokumentasi laman: Volleyballworld

Timnas voli putri Jepang harus menelan kekalahan tipis dari Korea Selatan pada laga keempat Korea Invitational Tournament 2025 yang berlangsung di Jinju, Sabtu (16/8).

Pertandingan lima set penuh drama ini berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tuan rumah.

Jalannya Turnamen Korea Invitational Tournament 2025

Turnamen ini digelar sejak 12 hingga 17 Agustus di Jinju, Korea Selatan, dengan sistem round-robin. Enam tim ambil bagian, yakni Jepang, Korea Selatan, Argentina, Republik Ceko, Prancis, dan Swedia.

Hingga laga keempat, Jepang mencatat dua kemenangan (vs Prancis dan Argentina) serta satu kekalahan (vs Ceko). Menghadapi Korea yang didukung ribuan suporter tuan rumah, Jepang tampil dengan skuad utama.

Terdapat Miwako Nagauchi, Tsugumi Fukazawa, dan Ai Hirota sebagai outside hitter, Nanami Asano serta Maki Yamaguchi di posisi middle blocker, setter Fuuri Takasa, dan libero Haruna Kawabata.

BACA JUGA: Daftar Juara Voli Putri Dunia U-21: Sejarah, Statistik, dan Dominasi Negara-Negara Kuat

Set Pertama: Jepang Tertekan, Korea Ambil Kendali

Sejak awal laga, servis agresif Korea membuat Jepang kesulitan menjaga penerimaan bola.

Alur serangan Jepang pun terbaca, sementara tuan rumah terus menekan dengan tempo tinggi. Hasilnya, Jepang harus menyerah 18-25 di set pembuka.

Set Kedua: Balas Serangan, Jepang Bangkit

Memasuki set kedua, permainan Jepang mulai menemukan ritme. Setter Fuuri Takasa memaksimalkan peran middle blocker untuk membuka variasi serangan.

Dominasi Jepang semakin terasa, membuat Korea kehilangan kontrol. Jepang akhirnya menutup set dengan kemenangan 25-19 dan menyamakan kedudukan.

Set Ketiga: Serangan Variatif, Jepang Unggul

Set ketiga menjadi panggung duel sengit pertahanan kedua tim. Rally panjang berulang kali terjadi, namun Jepang berhasil unggul lewat serangan variatif.

Ai Hirota mencetak poin penting lewat smes tajam di sisi kanan, sebelum Takasa melakukan two-attack brilian yang menutup set 25-20. Jepang pun berbalik unggul 2-1.

BACA JUGA: Dream Team Voli Putri U-21 Dunia 2025: Merit Adigwe Raih Gelar MVP

Set Keempat: Korea Kembali Ambil Momentum

Namun Korea tak tinggal diam. Dukungan penuh dari penonton membuat mereka kembali percaya diri.

Beberapa kali spike Jepang mampu dikembalikan dengan blok solid. Jepang tertinggal tipis sepanjang set dan akhirnya kalah 21-25. Skor kembali imbang 2-2, laga pun harus ditentukan melalui set kelima.

Set Penentuan: Kontroversi Mewarnai Kekalahan Jepang

Awal set kelima, Jepang langsung tancap gas. Nagauchi sukses meruntuhkan pertahanan Korea lewat servis lompat yang menyulitkan.
Jepang unggul hingga 7-5, namun momentum berbalik setelah Korea mencetak ace servis.

Pada posisi 7-7, kontroversi mulai terjadi. Beberapa keputusan wasit terkait bola in-out dan foul dianggap merugikan Jepang.

Meski sempat memprotes, tidak adanya sistem challenge membuat keputusan tak bisa diubah. Korea pun memanfaatkan situasi dengan baik dan menutup laga dengan kemenangan 15-12.

BACA JUGA: Hasil Lengkap Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025 Hari Terakhir:Timnas Voli Putri Italia Rebut Tahta

Evaluasi dan Laga Penutup

Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Jepang di turnamen. Meski menunjukkan variasi serangan yang atraktif, terutama lewat kreativitas setter Takasa.

Namun Jepang belum mampu meredam agresivitas Korea yang bermain di hadapan publik sendiri.

Jepang masih menyisakan satu laga terakhir melawan Swedia pada Ahad. Partai ini menjadi penentu posisi akhir Jepang di klasemen.

Hasil Pertandingan, Jepang 2 – 3 Korea Selatan

  • Set 1: 18–25
  • Set 2: 25–19
  • Set 3: 25–20
  • Set 4: 21–25
  • Set 5: 12–15