Timnas Voli Putri Indonesia U-21 Raih 1 Poin dari Serbia, Peluang Lolos Masih Terbuka

Timnas Voli Putri Indonesia U-21 Raih 1 Poin dari Serbia, Peluang Lolos Masih Terbuka
Timnas Voli Putri Indonesia U-21 - Dokumentasi Laman: Volleyballworld

Timnas Voli Putri Indonesia U-21 raih 1 poin dari Serbia pada laga keempat penyisihan Grup A Kejuaraan Voli Putri Dunia U-21 2025.

Bermain di hadapan publik sendiri di GOR di Surabaya, Senin (11/8), skuad Garuda Muda tampil penuh semangat.

Namun anak asuh Marcos Sugiyama harus mengakui keunggulan Serbia dengan skor tipis 2-3 (21-25, 27-25, 23-25, 25-22, 13-15).

BACA JUGA: Timnas Voli Putri Korea Siap Tampil di Korea Invitational 2025, Tantang Kekuatan Dunia di Kandang

Laga Sengit Junaida Santi dkk. Lima Set

Pertandingan berlangsung ketat sejak set pertama. Serbia unggul lebih dulu 25-21, namun Indonesia bangkit di set kedua dan menang dramatis 27-25.

Set ketiga kembali menjadi milik Serbia dengan skor tipis 25-23.

Di set keempat, dukungan suporter tuan rumah membakar semangat tim.

Santi dkk. berhasil memaksakan laga ke set penentuan setelah menang 25-22.

Sayangnya, di set kelima, Serbia mampu memanfaatkan peluang di poin-poin krusial dan menutup laga 15-13.

Meski kalah, Timnas Voli Putri Indonesia U-21 raih 1 poin dari Serbia karena berhasil memenangi dua set.

Statistik Tim dan Pemain Indonesia vs Serbia

Secara statistik, laga ini berjalan seimbang. Indonesia mencatat 58 poin serangan, hanya terpaut satu angka dari Serbia (59).

Namun, perbedaan mencolok terlihat pada blok, di mana Serbia mengoleksi 18 poin blok, sedangkan Indonesia hanya 6.

Dari sisi servis, Indonesia lebih unggul dengan 9 poin serve dibanding 4 milik Serbia.

Selain itu, Garuda Muda memanfaatkan 35 kesalahan lawan untuk menambah poin, sedangkan Serbia memperoleh 29 poin dari error Indonesia.

Santi menjadi bintang lapangan dengan torehan 28 poin (25 spike, 1 blok, 2 serve).

Disusul Mahuze yang menyumbang 15 poin, dan Chelsa dengan 11 poin.

BACA JUGA: Timnas Voli Putri Korea U-21 Lolos ke Babak 16 Besar Usai Tumbangkan Republik Dominika 3-0

Klasemen Grup A Sementara

Hasil ini membuat Indonesia mengoleksi 5 poin dari 1 kemenangan dan 3 kekalahan, berada di peringkat kelima Grup A. Posisi klasemen sementara:

  1. Argentina: 12 poin (4 menang)
  2. Vietnam: 9 poin (3 menang)
  3. Serbia: 5 poin (2 menang)
  4. Puerto Rico: 5 poin (2 menang)
  5. Indonesia: 5 poin (1 menang)
  6. Kanada: 0 poin (0 menang)

Dengan format kompetisi di mana empat tim teratas lolos ke babak 16 besar, peluang Indonesia masih terbuka, namun syaratnya harus menang di laga terakhir.

Laga Penentuan Kontra Argentina

Partai terakhir penyisihan Grup A akan mempertemukan Indonesia melawan Argentina pada 12 Agustus pukul 19.00 WIB di Surabaya.

Argentina saat ini menjadi pemuncak klasemen dengan rekor sempurna 4 kemenangan.

Laga ini akan menjadi ujian berat, namun juga kesempatan emas untuk membalikkan keadaan.

Kemenangan atas Argentina akan membuka jalan Indonesia ke babak berikutnya, apalagi jika didukung hasil menguntungkan dari pertandingan lain.

Dukungan Suporter Jadi Kunci

Bermain di kandang sendiri memberi keuntungan tersendiri. Dukungan suporter yang memadati GOR akan menjadi energi tambahan bagi tim.

Atmosfer panas di Surabaya pada laga melawan Serbia membuktikan bahwa dukungan publik dapat membangkitkan mental tanding pemain. Harapannya, hal serupa bisa membantu tim saat melawan Argentina.

BACA JUGA: Daftar 10 Besar Top Skor Kejuaraan Voli Putri Dunia U-21: Thi Hong Dang Masih di Puncak, Junaida Santi?

Analisis Peluang Timnas Voli Putri Indonesia U-21

Melihat performa saat melawan Serbia, Timnas Voli Putri Indonesia U-21 raih 1 poin dari Serbia bukanlah hasil yang buruk.

Pertahanan yang solid, servis agresif, dan variasi serangan menjadi modal berharga.

Namun, kelemahan pada blok harus segera diperbaiki jika ingin bersaing melawan tim kuat seperti Argentina.

Dengan motivasi tinggi dan dukungan penuh dari penonton, peluang Indonesia untuk melangkah ke babak 16 besar masih ada. Laga terakhir akan menjadi penentu nasib Garuda Muda di Kejuaraan Dunia U-21 tahun ini.