Bintang voli asal Belanda, Nimir Abdel Aziz, akhirnya kembali ke Liga Voli Turki. Pemain berposisi opposite ini resmi diumumkan bergabung dengan Ziraat Bankasi untuk musim 2025/2026.
Kabar Nimir Abdel Aziz resmi gabung Ziraat Bankasi terkonfirmasi langsung dari klub barunya itu lewat melalui media sosial (X.com) mereka pada Jumat (8/8/2025) lalu.
Bagi Nimir, kepindahan ini bukan hal asing. Ia pernah berseragam Ziraat Bankasi pada musim 2013/2014.
Dan kini Nimir kembali dengan status sebagai salah satu opposite paling berbahaya di dunia.
Musim Gemilang Nimir Abdelaziz di Jepang
Sebelum kembali ke Turki, Nimir bermain untuk Wolfdogs Nagoya di SV.League Jepang.
Meski timnya gagal mencapai final karena kalah di semifinal dari Suntory Sunbirds, performa individu Nimir mencuri perhatian.
Prestasi Nimir Abdel Aziz selama di Liga Voli Jepang meraih prestasi di tiga kategori penting, yaitu kategori pencetak skor terbanyak (top scorers), persentase keberhasilan serangan tertinggi (attack success) daneEfektivitas servis terbaik (serve effectiveness rate).
Tak hanya itu, Nimir juga memborong enam penghargaan individu, termasuk MVP Musim Reguler, Best 6 Musim Reguler, dan Most Impressive Player (MIP).
Pencapaian Nimir di Jepang ini mengukuhkan reputasinya sebagai pemain fenomenal yang konsisten dan tajam.
Kembali ke Klub yang Pernah Dibela
Bagi publik Ankara, kehadiran Nimir bukan hal baru. Nimir Abdel Aziz resmi gabung Ziraat Bankasi setelah terakhir kali memperkuat klub ini 11 tahun lalu.
Kala itu, ia masih membangun karier internasionalnya. Kini, ia kembali sebagai pemain berpengalaman dengan segudang prestasi di berbagai liga dunia.
Ziraat Bankasi sendiri adalah juara bertahan Liga Voli Turki. Dengan tambahan tenaga Nimir, ambisi mempertahankan gelar dan meraih sukses di Liga Champions CEV kian besar.
Sang pemain juga akan kembali mengenakan nomor punggung 14, sama seperti saat di Wolfdogs Nagoya.
Nimir, Idola yang Sulit Dilupakan Fans Jepang
Selama semusim di Jepang, Nimir menjadi salah satu magnet penonton SV League.
Bukan hanya karena kekuatan serangannya yang luar biasa, tetapi juga pembawaannya yang karismatik.
Fans Wolfdogs Nagoya kerap memenuhi tribun untuk mendukung sang kapten.
Meski berat melepasnya, banyak yang bangga karena Nimir kembali ke Eropa untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat.
Liga Turki: Tantangan Sekaligus Peluang
Liga Voli Turki dikenal sebagai salah satu liga dengan level kompetisi tertinggi di dunia.
Keputusan Nimir Abdel Aziz resmi gabung Ziraat Bankasi berarti ia akan bersaing dengan tim-tim kuat seperti Halkbank Ankara dan Fenerbahce.
Ziraat membutuhkan sosok seperti Nimir yang mampu menjadi ujung tombak serangan sekaligus penggugah semangat tim.
Dengan servis tajam dan serangan mematikan, ia diharapkan menjadi pembeda di momen-momen krusial.
Ambisi Nimir Musim 2025/2026
Meski belum berbicara secara terbuka soal target pribadinya, publik yakin Nimir akan mengincar posisi top skor Liga Turki.
Jika mampu mempertahankan performa seperti di Jepang, peluang itu sangat terbuka.
Pelatih Ziraat Bankasi juga mengisyaratkan bahwa kehadiran Nimir akan memperkuat daya gedor tim.
Terutama dalam pertandingan-pertandingan penting melawan rival papan atas.
BACA JUGA: Gabrielle Rodriguez, Bintang Muda AS yang Menimba Ilmu dari Dua Legenda Libero Olimpiade
Perjalanan Karier Nimir yang Menginspirasi
Kisah Nimir Abdel Aziz resmi gabung Ziraat Bankasi menjadi bagian dari perjalanan panjang kariernya.
Dari awal bermain sebagai setter di tim nasional Belanda, ia bertransformasi menjadi opposite mematikan yang disegani lawan.
Pengalamannya di liga-liga top Eropa, Asia, dan kompetisi internasional membuatnya semakin matang.
Kembalinya Nimir ke Turki bukan hanya reuni, tetapi juga babak baru untuk membuktikan bahwa di usia 33 tahun, ia masih bisa bersaing di level tertinggi.
Kepastian Nimir Abdel Aziz resmi gabung Ziraat Bankasi menjadi salah satu kabar transfer terbesar di dunia voli tahun ini.
Bagi Ziraat, ini adalah rekrutan strategis untuk mempertahankan gelar juara.
Bagi Nimir, ini adalah kesempatan untuk mengukir cerita baru di tempat yang pernah ia sebut rumah.
Kini, sorotan penggemar voli dunia akan kembali tertuju pada perjalanannya di Liga Voli Turki musim ini.
